Penemuan Jenazah Nelayan
Satu Minggu Hanyut di Selat Malaka, Nelayan ABK KM Permata Maju Ditemukan Tewas
Nelayan KM Permata Maju yang sempat hilang hanyut di Selat Malaka akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Deddy Susilo (37), nelayan yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) KM Permata Maju ditemukan meninggal dunia usai dinyatakan hanyut di Selat Malaka.
Korban ditemukan pada Sabtu (15/7/2023) sore oleh nelayan yang mencari ikan.
Jenazah korban ditemukan sekira pukul 00.15 WIB.
"Pada saat berlayar dan hendak menurunkan pukat, korban terjatuh ketika berjalan di lambung kiri dari arah buritan menuju haluan kapal," kata Ketua TRC Tim Relawan REAKSI, Ilham, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Nasib Para Nelayan Usai Sampah Pantai Sukaraja Dibersihkan : Cuma Itu Tempat Sandaran Perahu Kami
Ilham mengatakan, saat korban terjatuh, rekan-rekannya sempat berusaha melakukan penyelamatan dengan cara melemparkan pelampung.
Namun, korban sudah keburu hilang dibawa arus laut.
"Nakhoda kapal saat itu langsung mematikan mesin kapal dan melemparkan pelampung ke arah suara korban. Karena tidak ketemu juga, nakhoda kapal menyuruh tiga orang crewnya turun ke laut menggunakan pelampung untuk mencari korban. Akan tetapi mereka tidak berhasil menemukan keberadaan korban," kata Ilham.
Mendapatkan informasi adanya orang hanyut, Tim Basarnas, Ditpolairud,Relawan Reaksi dan Orari pun melakukan pencarian korban di kawasan Selat Malaka.
Baca juga: Sri Kumala, Anggota Komisi B DPRD Sumut Bagikan Mesin Kapal ke Nelayan Tradisional Asahan
Hingga akhirnya, setelah sepekan melakukan pencarian jenazah sejak Minggu (9/7/2023), korban pun ditemukan.
"Yang menemukan korban itu adalah nelayan di Pulau Berandan. Dan kami pun langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban," tuturnya.
Usai dievakuasi, jenazah kemudian diserahkan pada pihak keluarga.(cr29/tribun-medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.