Sumut Terkini

Gula Injit, Minuman Kesehatan Unggulan Tapanuli Tengah, Bisa untuk Mengurangi Kadar Kolestrol

Untuk mengkonsumsi gula injit ini juga mudah yakni hanya dengan menyeduhnya dengan air hangat. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemkab Tapanuli Tengah, Sahala Sihotang saat memamerkan Gula Injit khas Tapanuli Tengah. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memamerkan minuman khas Gula Injit di Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) ke-49 yang dilaksanakan 16 Juni hingga 17 Juli 2023. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memamerkan minuman khas Gula Injit di Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) ke-49 yang dilaksanakan 16 Juni hingga 17 Juli 2023.

Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemkab Tapanuli Tengah, Sahala Sihotang mengatakan, Gula Injit merupakan minuman kesehatan, dan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) unggulan Tapanuli Tengah.

Komoditi ini, kata Sahala, sudah dipasarkan hingga ke luar negeri meski sebatas pengiriman biasa atau tidak diekspor resmi. 

"Gula Injit, produk IKM Maju Bersama Desa Muara Ore Kecamatan Sirandorong, Tapteng merupakan salah satu produk unggulan Pemkab Tapteng," ujar Sahala di stand PRSU, Senin (17/7/2023).

Dikatakan Sahala, Gula Injit terbuat dari Nira Kelapa, Jahe Merah, Kunyit, Temulawak.

Menurutnya, Gula Injit memiliki banyak manfaat mulai untuk terapi asma, kurang darah/anemia, meringankan batuk disertai demam, makanan awal bagi penderita tipes, mengurangi kadar kolesteol, dan menurunkan gula darah. 

Untuk mengkonsumsi gula injit ini juga mudah yakni hanya dengan menyeduhnya dengan air hangat. 

"Banyaknya manfaat Gula Injit membuat penjualan produksi IKM Maju Bersama itu lumayan bagus, " katanya. 

Sahala mengatakan, pemasaran Gula Injit dilakukan hingga ke luar Sumut dan ke luar negeri dengan jumlah terbatas dan dibawa langsung. Gula Injit produk IKM Maju Bersama juga sudah memiliki Sertifikat Halal. 

"Gula Injit juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Tapteng," katanya. 

Gula Injit dengan kemasan 250 gram dijual Rp20. 000. Sahala Sihotang menyebutkan, Pemkab Tapteng berupaya terus membantu mempromosikan produk UMKM seperti Gula Injit

Produk- produk UMKM Tapteng terus diikutsertakan dalam berbagai pameran seperti PRSU. 

"Pemkab Tapteng juga membantu pengusaha UMKM mengembangkan usahanya dengan berbagai cara seperti mendorong agar pengusaha mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau memberikan pembinaan secara langsung," ujarnya.

Selain Gula Injit, produk unggulan UMKM Pemkab Tapteng adalah ikan asin, berbagai keripik dari pisang, hingga hiasan dari hasil laut. 

"Pemkab Tapteng juga terus mempromosikan destinasi wisata berupa pulau-pulau seperti Pulau Kalimantung dan Pulau Mursala," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved