Viral Medsos

Ini Penjelasan Panglima TNI soal Penurunan Baliho Ganjar Pranowo

Panglima TNI menegaskan, baliho tersebut sudah diturunkan. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Kota Bandung.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI, Yudo Margono, angkat bicara terkait penurunan baliho bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah.

Panglima TNI menegaskan, baliho tersebut sudah diturunkan. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Kota Bandung, Senin (17/7/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Penurunan banner itu, kata dia, dilakukan dengan melibatkan unsur Pemerintah, mulai dari Satpol PP hingga perwakilan partai.

"Kemarin dari Dandim Muara Taweh, itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya. Jadi, dari perwakilan partai juga dengan Satpol PP, juga Pak Bupati sudah menyampaikan semuanya, jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," ujar Yudo.

Yudo pun menolak jika penurunan banner itu menggunakan istilah pencopotan. Menurutnya, narasi pencopotan itu terkesan kasar dan seolah dilakukan tidak sesuai aturan.

"Kalau dicopot itu kesannya langsung digaruk, dicopot gitu. Ini tidak. Kita tetap pakai aturan yang ada, karena izinnya tidak dipasang di situ, maka kita sampaikan kenapa dipasang di situ, karena sudah jelas soal netralitas TNI," katanya.

Yudo memastikan dalam Pemilu nanti jajarannya tetap menjaga netralitas. Salah satunya, dengan larangan memasang banner salah satu Bacapres di area TNI.

"Di situ ada markas Kodim dan perumahan, penekanan saya netralitas TNI itu tidak memasang gambar kampanye di area TNI," ucapnya.

Respons Ganjar Pranowo

Sementara, bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo merespon perihal adanya pencopotan baliho atau spanduk bergambar dirinya.

Menurut Ganjar, pihaknya masih mengecek di lapangan apa yang sebenarnya terjadi terkait peristiwa yang videonya sempat viral tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai menghadiri pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

"Oh ya temen-temen lagi ngecek ya, saya belum tau, lebih baik kita klarifikasi dulu. Kita tanya dulu apa yang sebetulnya yang terjadi," kata Ganjar. 

Menurut Ganjar jika pemasangan baliho itu melanggar aturan, ia akan ikhlas menerima.

"Adakah pemasangan itu kita yang melanggar? Kalau iya, harus ikhlas. Kalau tidak ya harus kita tanyakan," ujar Ganjar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved