Dukung Tumpaskan Begal

Warga Kirim Papan Bunga Ke Bobby Nasution, Dukung Berantas Begal di Kota Medan

Warga Kota Medan mengirim papan bunga ucapan mendukung tindakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam memberantas begal.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Kota Medan mengirim papan bunga ucapan mendukung tindakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam menumpas angka kriminal yang belakangan kian marak, Senin (17/7/2023).

Papan bunga yang dikirim di Kantor Wali Kota Medan itu bertuliskan "Mendukung Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution yang melindungi nyawa rakyatnya dari begal"

Papan bunga bentuk dukungan itu diletakkan tepat di samping tembok pemerintah Kota Medan dikirim Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota Medan Ahmad Rizal.

Ahmad Rizal mengatakan papan bunga tersebut bentuk dukungan kepada Walikota Medan atas tindakan tegas kepada para Begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Itu bentuk dukungan masyarakat Kota Medan kepada Walikota Medan Bobby Nasution, bahwasanya masyarakat Kota Medan mendukung penuh pernyataan beliau bahwasannya begal ditembak mati saja. Karena memang itu harapan masyarakat Kota Medan," ujar Ahmad, Senin (17/7/2023) pagi.

Lanjut Ahmad, hal dilakukan agar terciptanya kenyamanan dan ketentraman Kota Medan. Sebab Walikota Medan seperti orangtua yang melindungi dan menjaga anaknya (masyarakat).

"Walikota Medan itu seperti orangtua, dan anaknya adalah masyarakat Kota Medan, jadi wajib dilindungi. Sebab korban begal banyak yang mati dan kritis di Rumah Sakit, dan bahkan ada yang Yatim akibat kematian orangtuanya," ungkap Ahmad Rizal yang akrab dipanggil bang Bhoy.

Terkait soal segmen dari Lembaga yang menyatakan Walikota melanggar HAM lanjut Ahmad, soal HAM (Hak Asasi Manusia) harusnya untuk korban begal.

"Lalu dimana Hak Asasi Manusia yang jadi Korban Begal, yang sudah kehilangan nyawanya, dan juga harta," tegas Ahmad.

Saat ditanyakan harapan untuk keamanan Kota Medan, Ahmad mengatakan bahwa untuk begal tidak bisa diberikan toleransi karena terlalu sadis sehingga membuat masyarakat takut. Jadi dengan tindakan tegas Walikota Medan terhadap Begal ini masyarakat mendukung penuh.

"Pernyataan Walikota untuk Begal, masyarakat mendukung penuh. Sebab didalam Agama Islam saja harus mempertahankan harta kita, apalagi nyawa kita, itu adalah Jihad," kata Ahmad.

Seperti mana yang diberitakan sebelumnya, dalam mengantisipasi begal, Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar apel gabungan untuk melakukan patroli di kawasan Kota Medan.

Apel yang dipimpin langsung oleh Walikota Medan tersebut digelar di depan stadion Teladan, pada Minggu (16/7/2023) malam.

Menurut Bobby, apel gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Medan, TNI dan Polri ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di Kota Medan.

"Ini apel tadi untuk memperkuat seluruh jajaran kita, untuk terus melakukan patroli mencegah terjadinya begal dan kriminalitas lainnya," kata Bobby kepada Tribun-medan, Minggu (16/7/2023).

Meskipun banyak yang mengkritik, ia tetap meminta agar para pelaku kejahatan jalanan berikan tindakan tegas apabila sudah membahayakan.

"Yang pasti kalau memang di perlukan saya tetap menyampaikan itu ke pihak kepolisian, jangan dikembangkan - kembangkan yang kami sampaikan itu," sebutnya.

"Posisinya saya sampaikan di Polres, yang kita bilang ditembak mati tegas itu adalah untuk unsur penegak hukum bukan ada yang lain,"

"Jadi kalau ada yang ngomong ini untuk masyarakat, itu nggak. Masyarakat hari ini nunggu gerakan dari pihak yang berwajib yaitu kepolisian," sambungnya.

Menantu presiden Jokowi ini juga mendukung, pihak kepolisian yang memberikan tindakan tegas kepada para bandit jalanan.

"Kalau misalnya sudah kejam sekali, saya rasa dukung itu," bebernya.

Lebih lanjut, dikatannya tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian efektif untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

Selain itu, melakukan patroli malam juga bisa memberikan pencegahan para pelaku kejahatan.

"Saya nanya masalah efektif atau tidak, tentunya harus satu kesatuan tadi saya sampaikan di apel juga, apa program - program dari pemerintah Kota Medan ini harus dijalankan,"

"Kalau program sudah dijalankan, tingkat kriminal masih tinggi kita minta ditindak tegas, kalau misalnya pengaruhnya pasti ada pengaruhnya, mudah-mudahan ini tetap dijalankan," tegas Bobby.

Diungkapkan Bobby, patroli keamanan ini akan tetap dilakukan guna mencegah aksi kriminalitas yang kian marak di Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved