Pengeroyokan
Korban Pengeroyokan di Padangsidimpuan Ternyata Cucu Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan dari PAN
Pelajar bernama Rayan Fatih Fahlevi (16), yang digebuki ramai-ramai hingga luka di depan RSUD Kota Padangsidimpuan ternyata cucu Erwin Nasution
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelajar bernama Rayan Fatih Fahlevi (16), yang digebuki ramai-ramai hingga luka di depan RSUD Kota Padangsidimpuan ternyata cucu Erwin Nasution, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan.
Hal itu dibenarkan Erwin saat dihubungi, Kamis (20/7/2023). Dia menyebut, Rayan merupakan cucu pertama dari anak sulungnya.
"Iya benar, korban itu cucu dari anak pertama saya,"kata Erwin.
Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, Rayan saat ini berada di Kota Sibolga untuk menjalani pemeriksaan scanning bagian kepala dan tubuh lainnya.
Dia mengalami luka di kepala karena dihantam menggunakan busi bekas sepeda motor berkali-kali.
Namun dia menyebut cucunya itu dalam keadaan sadar. Sempat mau dibawa ke Medan, tetapi dokter menyarankan agar dibawa ke Sibolga, demi kesehatan dan jarak.
"Kondisinya lagi scanning di Sibolga. Masih kita pantau perkembangan kesehatannya."
Dalam kasus penganiayaan beramai-ramai ini Polisi menangkap empat orang pelaku, diantaranya anak dibawah umur.
Keempat remaja yang ditangkap pada Rabu 19 Juli ialah Yogi Saputra (18), Rizki Meiranda (18), Fahrezi Nurdin (17) dan Aditya Mulya (17).
Mereka merupakan warga Jalan Muh. Tohir Daulay, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Meski begitu, Erwin menyebut satu orang lagi belum tertangkap karena sudah melarikan diri.
Pihaknya berharap agar Polisi bisa segera menangkap seluruh pelaku pengeroyokan cucunya.
"kita berharap pelaku cucu kita segera menyerahkan diri."
Secara pribadi Erwin dan keluarga telah memaafkan para pelaku. Namun mereka tetap meminta agar tersangka diproses hukum meski masih dibawah umur.
Hal itu untuk memberikan efek jera agar tidak semena-mena menganiaya orang.
Apabila dimaafkan dan bebas, keluarga Erwin curiga mereka bakal mengulang perbuatannya kembali karena merasa bisa diselesaikan begitu saja.
"Kalau dilepas bisa jadi tambah beringas mereka karena merasa bisa diselesaikan. Biar mereka sadar dan mendapatkan efek jera secara hukum."
Sebelumnya diberitakan, beredar di media sosial video seorang pelajar berinisial RFF (16) menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di Jalan Dr. F.L. Tobing, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padang Sidempuan.
Terlihat RFF digebuki hingga dihantam menggunakan busi tepat di depan RSUD Padangsidimpuan.
Setelah puas, mereka pun melarikan diri. Sementara korban dibawa masuk ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Maria Marpaung mengatakan, peristiwa terjadi pada 18 Juli, Selasa malam sekitar pukul 23:00 WIB, ketika korban bersama dua orang temannya R dan W sedang berada di minimarket mengambil uang tunai.
Kemudian tiba-tiba pelaku RZ xan YG datang menggunakan sepeda motor, lalu berhenti di alfamidi tersebut.
Tanpa basa basi RZ turun dari sepeda motor lalu memukul korban. Kemudian teman-teman RZ sekitar lima orang juga datang dan ikut mengeroyok korban.
Kemudian korban berusaha menyelamatkan diri ke arah RSUD Padangsidimpuan, namun para pelaku terus mengejar.
Setibanya di depan gedung rumah sakit, korban digebuki dan dipukul diduga menggunakan busi sepeda motor.
Pengeroyokan ini diduga akibat saling ejek di media sosial. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit karena luka di kepalanya.
(Cr25/tribun-medan.com)
Media Sosial Heboh, Seorang Pria Tewas Dikeroyok Diduga Oknum Aparat di Makassar |
![]() |
---|
Pria Asal Aceh Tewas Dikeroyok di Tangerang, Anggota DPRD Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sekelompok Pengendara Vespa di Palembang Keroyok Supir Pickup, Leher dan Kepala Diinjak-injak |
![]() |
---|
Keroyok Pelajar hingga Luka-luka di Depan RSUD Padangsidimpuan, 4 Remaja Ditangkap Polisi, 1 Kabur |
![]() |
---|
Detik-detik Aksi Brutal Pengeroyokan Pelajar di Jalanan Yogya, Ini Kata Kapolda DIY Nainggolan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.