Pengeroyokan

Sekelompok Pengendara Vespa di Palembang Keroyok Supir Pickup, Leher dan Kepala Diinjak-injak

Atas hal tersebut, keluarga sedang menyiapkan pengacara apalagi beredar informasi pelaku pengeroyokan melaporkan balik dirinya ke polisi.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Sekelompok pengendara Vespa di Palembang melakukan pengeroyokan terhadap seorang supir, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 11.00 WIB. 

Akibat pengeroyokan ini, supir mobil pick-up ini dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka wajah.

Para pelaku menginjak-injak kepala dan leher dari supir.

Dikutip tribunmedan.com dari tribunsumsel.com, sempat dirawat di RSUD Bari Palembang, korban kini mulai membaik setelah diperbolehkan pulang meski rasa sakit masih kerap ia rasakan.

Atas hal tersebut, keluarga sedang menyiapkan pengacara apalagi beredar informasi pelaku pengeroyokan melaporkan balik dirinya ke polisi.

Baca juga: Ternyata Kantor Lurah di Padang Digembok oleh Ketua Pemuda, Buntut Kesalnya Warga Terhadap Pelayanan

Mella adik Azwar mengatakan, kondisi sang kakak masih mengalami pusing dan sakit di bagian leher karena diinjak.

"Hari ini baru dibolehkan pulang oleh dokter setelah dirawat di RS BARI. Lehernya masih sakit karena bekas diinjak, " ungkap Mella kepada Tribunsumsel.com, Jumat (28/7/2023). 

Dia mengungkapkan setelah kejadian Azwar langsung di opname di rumah sakit karena mengalami mual muntah dan pusing. 

"Pas di ctscan ternyata kepalanya bengkak. Jadi sempat diminta dokter opname di rumah sakit, " katanya. 

Baca juga: KPK Tetapkan Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Letkol Afri Tersangka, Danpuspom: Kami Keberatan!

Dia menambahkan, saat ini keluarga tengah menyiapkan pengacara untuk menangani kasus tersebut. Keluarga berharap pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. 

"Ada pengacara yang kami siapkan, supaya pelaku bisa bertanggungjawab atas perbuatannya, " tandasnya. 

Tak Gentar Dilaporkan Balik

Keluarga Azwar Anas, sopir pikap yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah pengendara vespa di Simpang Tugu KB tak gentar meski salah satu pelaku mengancam akan melaporkan balik.

Hal ini disampaikan kakak korban, Sri Wahyuni (41) ketika dikonfirmasi. Azwar diketahui dikeroyok oleh 7 orang pengendara vespa, tak hanya dijambak korban juga dihantam menggunakan helm dan batu oleh pelaku.

Baca juga: Pura-pura Sedih Lihat Istri Tewas Gantung Diri, Diselidiki Suami yang Bunuh, Ini Kronologinya

"Silahkan saja kami tidak takut. Mau dia lapor lakalantas juga kami tak takut, kecuali kalau memang adik saya salah nabrak sampai luka parah atau meninggal. Nyatanya kan adik saya dikeroyok sampai tidak berkutik, " ujar Sri, Jumat (28/7/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved