Pemilu 2024
Respons Erick Thohir Digadang Jadi Cawapres dan Jawaban Prabowo yang tak Disangka
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kabar dia akan maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di 2024 mendatang
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kabar dia akan maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di 2024 mendatang terlalu dini untuk diperbincangkan.
Hal itu, Erick menjelaskan, karena masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan terkait jabatannya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Di antaranya, ia menyebut, ada persiapan yang perlu dilakukan untuk Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-17 dan konsolidasi BUMN.
"Di beberapa bulan ini masih banyak pekerjaan, persiapan U-17 di bulan November (2023), ya konsolidasi BUMN," kata Erick, saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dikutip Kamis (20/7/2023).
"Saya rasa masih fokus di situ dan kalau memang nanti ada hal-hal yang berlanjut (soal jadi bacawapres) ya kita lihat saja dulu. Saya rasa terlalu dini (kalau) sekarang," sambungnya.
Meski demikian, Erick tak menampik adanya dorongan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk dia menjadi bacawapres pendamping Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
"Pak Zul, PAN, mendorong tidak hanya ke Pak Prabowo. Juga ke Pak Ganjar rencananya. Tapi itu konteksnya sebagai PAN, bukan saya," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, masih akan menunggu pilihan mana yang terbaik untuknya nanti.

"Ya tentu hanya menunggu saja mana yang terbaik," ungkap Erick.
Jawaban Prabowo
Siapa Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
Belakangan ini nama Menteri BUMN Erick Thohir mencuat.
Bagaimana respons Prabowo?
Baca juga: Dulu Dipenjara 6 Kali, Kini Malah Temui Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko Siap Dipanggil PDIP
Dikutip TRIBUN-MEDAN.com dari Tribunnews.com, Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto menjawab kemungkinan Erick Thohir bakal dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) setelah bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat pada Minggu (16/7/2023).
Menurut Prabowo, penentuan cawapres masih dalam proses diskusi dengan internal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Eks Danjen Kopassus itu akan menunggu perkembangan lebih lanjut.
Baca juga: Awalnya Pinjam Uang, Guruh Soekarnoputra Anggap Bukan Jual-Beli, Kini Rumah Mewahnya Akan Disita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.