Sosok Bupati Bengkulu Utara Mian yang Ditarik Paksa Paspampres Ternyata Anak Medan

Sosok Bupati Bengkulu Utara Mian baru-baru ini menjadi perbicangan publik usai videonya ditarik Paspampres viral di media sosial. Ia merupakan anak Me

HO
Sosok Bupati Bengkulu Utara Mian baru-baru ini menjadi perbicangan publik usai videonya dItarik Paspampres viral di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Bupati Bengkulu Utara Mian baru-baru ini menjadi perbicangan publik usai videonya dtarik Paspampres viral di media sosial.

Dalam video yang tersebar, Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik paksa Paspampres saat dampingi Presiden Joko Widodo blusukan di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023) lalu.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Bupati Bengkulu Utara Mian ini ?

Adapun dikutip dari laman Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bengkulu, Bupati Bengkulu Utara Mian lahir di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, 8 April 1964.

Mian merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara.

Ia menghabiskan masa kecilnya di kampung halaman sebelum merantau ke Kota Medan untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA.

Pada tahun 1985, dia merantau ke Bengkulu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Mian lulus tanpa tes program Penelusuran Minat dan Kemampuan dan diterima di Universitas Bengkulu jurusan agronomi.

Baca juga: Istana Buka Suara Soal Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paksa Paspampres saat Temani Jokowi Blusukan

Baca juga: APESNYA Bupati Bengkulu Utara, Mau Pamer ke Warga Dampingi Jokowi Malah Ditarik Paspampres:Tidak Apa

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia bekerja di PT Pamor Ganda Kencana Ketahun. Kemudian, pada 2002-2004 dia bekerja di PT Sumber Windu Kencana (Rokan Group Holding Company) sebagai site manager.

Puas bekerja sebagai praktisi, Mian pun terjun ke dunia politik.

Dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara dan terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2004-2009.

Karier politik Mian semakin berkembang hingga berhasil terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara pada 2011-2016.

Pada 2017, ia terpilih sebagai Bupati Bengkulu Utara hingga 2020.

Kemudian, Mian kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai Bupati Bengkulu Utara periode 2021-2024.

Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik Paspampres saat mencoba mencampingi Presiden Jokowi. 
Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik Paspampres saat mencoba mencampingi Presiden Jokowi.  (HO)

Video Mian Ditarik Paspampres Viral

Sebelumnya diberitakan Bupati Bengkulu Utara tersebut ditarik pria saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan ke Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023).

Dalam video byang diunggah oleh akun Instagram @bengkuluinfo, disebutkan bahwa pria yang menarik Bupati Bengkulu Utara itu diduga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Warga terlalu berdesakan caknyo, sampai sampai pak bupati keno tarik kek Paspampres, Waktu Pak Jokowi Kunjungan di Pasar Purwodadi Tadi," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Pada video singkat tersebut, tampak Presiden Joko Widodo ramai dikerumuni oleh warga setempat.

Baca juga: Tersulut Emosi, Seorang Pegawai Negeri Sipil di Bengkulu Nyaris Bakar Hidup-hidup Istrinya

Baca juga: REAKSI JOKOWI Lihat Paspampres Tarik Paksa Bupati Bengkulu Utara Saat Blusukan di Pasar Ricuh!

Paspampres yang berada di lokasi juga tampak kewalahan lantaran warga berusaha mendekati Presiden yang sedang berjalan di tengah pasar.

Sementara Bupati Bengkulu Utara tampak berada di belakang Presiden.

Di tengah keramaian itu, tiba-tiba seorang pria yang diduga sebagai Paspampres menarik bahu Bupati tersebut.

Sontak aksi Paspampres menarik Bupati Bengkulu Utara tersebut menjadi perhatian, bahkan Presiden Jokowi dari gestur tubuhnya tampak kaget.

Pihak Istana Buka Suara

Terkait hal ini, Pihak Sekretariat Presiden (Setpres) angkat bicara soal video yang menunjukkan anggota Paspampres menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian itu saat dampingi Presiden Joko Widodo blusukan di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023) lalu.

Disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Septres Bey Machmudin, hal tersebut dilakukan Paspampres karena Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Iriana Jokowi.

Ia pun mengatakan Ibu Iriana Jokowi tepat sedang berjalan di belakang Mian.

Oleh karena itu, Paspampres pun secara refleks menarik lengkap Bupati Bengkulu Utara tersebut.

"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," kata Bey dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Reaksi Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paksa Paspampres Saat Temani Jokowi Blusukan: Tidak Apa-apa

Baca juga: Tol Bengkulu - Taba Penanjung Diresmikan, Presiden Jokowi: Semoga Bisa Mempercepat Mobilitas

Ia juga menuturkan, setelah menarik lengan Mian, anggota Paspampres sebenarnya merangkul dan berbisik kepada Mian bahwa langkahnya hampir menabrak Iriana.

"Momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak," ungkapnya.

Bey pun menambahkan, Mian justru berterima kasih kepada Paspampres karena menarik dirinya.

Sehingga ia aman dan tidak sampai menabrak Iriana akibat terdesak kerumunan.

Sementara itu, video momen Mian ditarik Paspampres beredar di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Mian awalnya terlihat sedang bersama rombongan Jokowi melakukan blusukan di tengah pasar.

Suasana pasar ketika itu memang terlihat sesak karena banyak warga yang berebut mendekati Jokowi.

Pada suatu momen, Mian yang mengenakan kemeja safari coklat tiba-tiba ditarik oleh anggota Paspampres.

Baca juga: Detik-detik Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paksa Paspampres saat Dampingi Jokowi Kunjungan di Pasar!

Baca juga: Sok Ngaku Kenal Pejabat Polda Sumut Hingga Mabes, Pria yang Katanya Ketua Anti Pungli Ditangkap

Mian Tidak Permasalahkan yang Penting Berhasil Tarik Program

Dsisi lain dikutip dari Tribunnews.com, Mian mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut karena yang terpenting adalah program pembangunan dari pusat dapat ditarik ke Kabupaten Bengkulu Utara.

"Tidak apa-apa ditarik Paspampres, yang penting berhasil juga menarik program pembangunan dari pusat untuk bengkulu Utara," kata Mian.

Adapun program pembangunan yang dimaksud Mian yaitu anggaran dana sebesar Rp 400 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Bengkulu.

Dari total anggaran tersebut, Kabupaten Bengkulu Utara mendapat Rp 41,44 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan. 

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Sosok Fabian Calon Paskibraka Nasional Asal Semarang yang Dibatalkan H-2 Jelang Pemusatan

Baca juga: Istana Buka Suara Soal Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paksa Paspampres saat Temani Jokowi Blusukan

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved