Penipuan dan Penggelapan
Sok Ngaku Kenal Pejabat Polda Sumut Hingga Mabes, Pria yang Katanya Ketua Anti Pungli Ditangkap
Dedi AP, pria yang katanya merupakan Ketua Masyarakat Anti Pungli ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dedi AP, lelaki yang disebut-sebut masih menjabat sebagai Ketua Masyarakat Anti Pungli (MAPI) ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Dedi AP ditangkap karena melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus bisa mengurus perkara di kepolisian.
Dalam aksinya, pria tambun dengan potongan rambut cepak samping ini mengaku-ngaku punya kenalan dan jaringan di Polda Sumut hingga Mabes Polri.
Ia kemudian meminta uang sebesar Rp 390 juta kepada korbannya.
Baca juga: Istri Oknum Polisi yang Lakukan Penipuan Arisan Online Cuma Dituntut Dua Tahun Penjara
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pelaku Dedi AP kini sudah mereka penjarakan.
Sekarang, Dedi AP si penipu masih menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah kami lakukan penahanan," kata Fathir, Minggu (23/7/2023).
Namun, Fathir belum merinci berapa banyak korban dari pada pelaku ini.
Apakah korbannya cuma satu saja, atau ada yang lain.
Baca juga: Polda Sumut akan Kirim Berkas Perkara Acong ke JPU, Tersangka Penggelapan Pajak Bersama Bripka Arfan
Terpisah, seorang korbannya bernama Edwin mengatakan rugi ratusan juta karena tipu daya Dedi AP.
"Dia telah menipu saya sebasar Rp 390 juta dengan modus bahwa dia bisa mengurus perkara yang saya laporan ke Polrestabes Medan," kata Edwin, Minggu (23/7/2023).
Edwin menceritakan, kronologis penipuan itu bermula dari dirinya melaporkan seseorang ke Polrestabes Medan pada tahun 2020 silam.
Kemudian, setelah laporan itu berjalan hingga setahun, belum menemukan titik terang alias mangkrak.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penipuan dan Penggelapan Rp 5 Miliar
"Saya kenal si Dedi ini, dia bilang bisa bantu ngurus sekaligus bantu penangkapan terlapor. Modusnya ngaku kenal sama petinggi Polri, Polda sampai Mabes Polri," sebutnya.
Dikatakannya, lantaran yakin bahwa Dedi ini dekat dengan para petinggi Polri ia pun percaya dengan pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.