Berita Viral

BIADAB, Massa Telanjangi Dua Wanita Bersaudara, Diarak dan Diperkosa, Dua Saudara Prianya Dibunuh

Aksi biadab terhadap dua wanita membuat hati sakit. Dua wanita ditelanjangi dan diperkosa beramai-ramai oleh kumpulan pria. 

Twitter
Tangkapan layar video viral dua orang wanita diarak dalam kondisi bugil dan diperkosa massal sekumpulan pria di wilayah Manipur, India. 

Laporan itu juga menyebut bahwa dua lelaki anggota keluarga perempuan korban serangan seksual itu telah dibunuh.

Salah seorang perempuan juga dilaporkan diperkosa beramai-ramai.

Sementara itu, perempuan ketiga, yang tak tampak dalam video yang viral, juga dilaporkan ditelanjangi.

Melansir Associated Press, pada Kamis (20/7/2023), polisi membuka kasus serangan seksual dan perkosaan massal dan menangkap empat tersangka.

Polisi juga melakukan penyisiran untuk menangkap sejumlah tersangka lain. 

Namun, mengutip BBC, polisi India dinilai lambat menangani kasus itu.

Pasalnya, laporan polisi telah dibuat hanya beberapa hari setelah insiden itu terjadi.

Namun, penangkapan para tersangka baru dilakukan dua bulan kemudian. 

“Yang bersalah harus bertanggung jawab. Apa yang telah terjadi pada anak-anak perempuan Manipur tak akan pernah dimaafkan,” ujar Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Pedagang Warung Nasi Ditangkap Polisi Sepulang Naik Haji, Kasusnya Masuk dalam Kejahatan Berbahaya

Baca juga: PROFIL Dimas Galih Pratama dan Kurniawan Karman, Akan Perkuat PSMS Medan di Liga 2 Musim 2023/2024

Belasan Ribu Warga Demo Tuntut Keadilan

Belasan ribu orang berdemonstrasi menuntut pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dua perempuan India yang diarak telanjang dan diperkosa beramai-ramai di negara bagian Manipur ditangkap.

Sekitar 15.000 demonstran, kebanyakan perempuan, berpartisipasi dalam aksi di Churachandpur, dekat ibu kota Manipur, Imphal, Sabtu (22/7/2023).

Demonstran mendesak aparat menangkap semua pihak yang terlibat kasus pemerkosaan tersebut.

Demonstran juga menuntut agar Biren Singh, pejabat tinggi di negara bagian Manipur, dipecat.

Kekerasan etnis di Manipur sendiri telah menewaskan lebih dari 130 orang sejak Mei lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved