Berita Viral
BIADAB, Massa Telanjangi Dua Wanita Bersaudara, Diarak dan Diperkosa, Dua Saudara Prianya Dibunuh
Aksi biadab terhadap dua wanita membuat hati sakit. Dua wanita ditelanjangi dan diperkosa beramai-ramai oleh kumpulan pria.
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi biadab terhadap dua wanita membuat hati sakit. Dua wanita ditelanjangi dan diperkosa beramai-ramai oleh kumpulan pria.
Dua wanita ini ditelanjangi dan diraba kemaluannya.
Massa turut memperkosa dua wanita ini.
Tak cuma wanita yang diarak dan ditelanjangi, saudara laki-laki dari perempuan itu juga dibunuh.
Polisi menyebut serangan seksual terhadap dua perempuan itu terjadi pada 4 Mei, sehari setelah kerusuhan meletus di wilayah India.
Menurut laporan polisi yang dibuat pada 18 Mei, massa juga telah membunuh dua orang anggota keluarga kedua perempuan itu.
Kedua korban berasal dari suku Kuki, sementara massa yang menyerang keduanya adalah suku Meitei.
Kerusuhan yang nyaris menjurus pada perang saudara di Manipur itu dipicu oleh penolakan permintaan suku Meitei yang mayoritas beragama Hindu oleh komunitas Kuki yang kebanyakan menganut Kristen.

Suku Meitei meminta agar kaum mereka mendapat status istimewa yang membuat mereka dapat membeli lahan di area perbukitan yang dihuni oleh kaum Kuki dan bekerja di pemerintahan.
Sejak kerusuhan antara suku Meitei dan Kuki pecah, sedikitnya 130 orang tewas dan 60 ribu lainnya terpaksa mengungsi.
Menurut laporan polisi, kedua perempuan yang berusia 21 tahun dan 42 tahun itu tengah berjalan berkelompok bersama keluarga mereka, seorang perempuan lain yang lebih tua dan dua orang lelaki, ayah dan saudara laki-laki perempuan muda.
Mereka menghindari kerusuhan etnis yang meletus di negara bagian Manipur yang terjadi sejak dua bulan lalu.
Kedua perempuan yang ditelanjangi itu merupakan warga suku Kuki dan dilecehkan oleh kaum lelaki dari suku Meitei.
Serangan terhadap dua perempuan malang itu terjadi pada awal konflik saat mereka berupaya melarikan diri usai desa mereka diserang dan dibakar oleh massa berjumlah sekitar 800 – 1.000 pria yang kebanyakan dibekali senjata.
Dalam keterangannya, kedua perempuan itu menyebut mereka diselamatkan oleh polisi, namun direbut paksa oleh massa, lalu ditelanjangi dan diarak.
Laporan itu juga menyebut bahwa dua lelaki anggota keluarga perempuan korban serangan seksual itu telah dibunuh.
Salah seorang perempuan juga dilaporkan diperkosa beramai-ramai.
Sementara itu, perempuan ketiga, yang tak tampak dalam video yang viral, juga dilaporkan ditelanjangi.
Melansir Associated Press, pada Kamis (20/7/2023), polisi membuka kasus serangan seksual dan perkosaan massal dan menangkap empat tersangka.
Polisi juga melakukan penyisiran untuk menangkap sejumlah tersangka lain.
Namun, mengutip BBC, polisi India dinilai lambat menangani kasus itu.
Pasalnya, laporan polisi telah dibuat hanya beberapa hari setelah insiden itu terjadi.
Namun, penangkapan para tersangka baru dilakukan dua bulan kemudian.
“Yang bersalah harus bertanggung jawab. Apa yang telah terjadi pada anak-anak perempuan Manipur tak akan pernah dimaafkan,” ujar Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Pedagang Warung Nasi Ditangkap Polisi Sepulang Naik Haji, Kasusnya Masuk dalam Kejahatan Berbahaya
Baca juga: PROFIL Dimas Galih Pratama dan Kurniawan Karman, Akan Perkuat PSMS Medan di Liga 2 Musim 2023/2024
Belasan Ribu Warga Demo Tuntut Keadilan
Belasan ribu orang berdemonstrasi menuntut pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dua perempuan India yang diarak telanjang dan diperkosa beramai-ramai di negara bagian Manipur ditangkap.
Sekitar 15.000 demonstran, kebanyakan perempuan, berpartisipasi dalam aksi di Churachandpur, dekat ibu kota Manipur, Imphal, Sabtu (22/7/2023).
Demonstran mendesak aparat menangkap semua pihak yang terlibat kasus pemerkosaan tersebut.
Demonstran juga menuntut agar Biren Singh, pejabat tinggi di negara bagian Manipur, dipecat.
Kekerasan etnis di Manipur sendiri telah menewaskan lebih dari 130 orang sejak Mei lalu.
Dua dari 130 korban tewas adalah kerabat dari dua perempuan yang diperkosa beramai-ramai dan videonya viral di media sosial.
Video kekerasan seksual terhadap kedua perempuan itu mengejutkan India ketika dibagikan secara luas pada Rabu (19/7/2023).
Dalam video, terlihat massa mengepung dua perempuan dan menyeret mereka ke lapangan.
Polisi India menyebut insiden itu terjadi pada 4 Mei 2023. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian Manipur pada 18 Mei lalu.
Di lain sisi, pemerintah Manipur mengumumkan tersangka kelima sehubungan kasus perkosaan ini telah ditangkap.
Direktur Jenderal Kepolisian Manipur Rajiv Singh menyebut aparat tengah beroperasi untuk menangkap tersangka-tersangka lain.
Kekerasan etnis di Manipur dipicu permintaan etnis Meitei, umumnya beragama Hindu, kepada etnis Kuki, umumnya beragama Kristen agar dibolehkan membeli tanah di kawasan perbukitan yang dihuni Kuki dan suku lain.
(*/Tribun-Medan.com)
Dua wanita ditelanjangi dan diperkosa beramai-rama
wanita yang diarak dan ditelanjangi
Dua wanita ini ditelanjangi dan diraba kemaluannya
Tribun-medan.com
PRESIDEN PRABOWO Kukuhkan 6 Pangdam Baru, Mayjen TNI Kristomei Sianturi Jadi Pangdam XXI/Radin Inten |
![]() |
---|
PILU Ramisih Ibu di Tuban Tinggal di Kandang Sapi Campur Kambing Milik Warga Padahal Anaknya PNS |
![]() |
---|
KASUS Perdagangan Orang di Jakarta: Bocah 15 Tahun Hamil 5 Bulan Usai Dipekerjakan Jadi LC |
![]() |
---|
VIRAL Ekspresi Hanafi Senyum Semringah di Pernikahan Padahal Baru Bunuh Tiwi Pegawai BPS |
![]() |
---|
EKS Dubes RI Dino Patti Djalal Yakin Arya Daru Tewas Dibunuh, Bongkar Kejanggalan-Kejanggalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.