Hewan Penyebar Rabies
Hewan Penyebar Rabies di Deliserdang Ada 17.000 Ekor, Pemerintah Malah Kekurangan Vaksin
Jumlah hewan penyebar rabies di Kabupaten Deliserdang jumlahnya tembus hingga 17.000 ekor. Sementara vaksinnya kurang
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Ia menambahkan, sebelum tahun 2020, kegiatan vaksin massal berjalan karena petugas vaksinator juga diambil dari bidang lain.
Bukan hanya dari bidang peternakan saja namun juga PPL saat itu juga dilibatkan mengingat juga punya skil sebagai vaksinator.
Karena biaya operasionalnya masih ada jadi seluruhnya bisa digunakan sampai 100 orang lebih.
Baca juga: DIGIGIT Anjing Kesayangannya, Bocah Meninggal karena Rabies, Viral Video Ketakutan Saat Minum Air
"Jadi setiap kecamatan langsung bergerak gak bertahap lagi tapi itu dulu. Kalau sekarang kita mengharapkan ada pro aktif dari pemilik anjing contohnya. Kadang-kadang kita datang ke desa itu dari rumah ke rumah nggak ada yang pegang anjingnya. Harusnya dia pegang anjingnya dan dibawa diserahkannya ke kita supaya divaksinasi," kata Refly.
Kasus lain juga disebut kadang ada warga yang memang tidak mau anjingnya divaksin.
Disebut anjing dipelihara untuk berburu sehingga dianggap ketika divaksin akan menjadi lemah.
Meski telah disampaikan itu adalah mitos namun banyak juga yang disebut nggak mau kalau anjingnya divaksin. (dra/tribun-medan.com).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.