Berita Viral
Mengerikan, Bermula Digigit Kutu, Kedua Lengan Pria Ini Harus Diamputasi setelah Dirawat 11 Hari
Pria 35 tahun ini ikehilangan kedua lengan dan sebagian kakinya karena digigit kutu. Berikut kronologinya.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyakit bisa saja datang kapan saja, apalagi tak menjaga kesehatan dan kebersihan yang akhirnya bisa mengundang bakteri jahat.
Jika sudah merasa ada yang aneh dengan kondisi tubuh, segeralah periksa ke dokter agar bisa segera diatasi dan menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan sampai bernasib sama dnegan seorang pria berusia berusia 35 tahun bernama Michael, ia harus kehilangan kedua lengannya karena tak peduli dengan kesehatannya.
Baca juga: Saking Banyaknya Uang Milik Mira Hayati, Pihak Bank Rela Datang ke Rumahnya untuk Menghitung Uang
Bahkan, Michael kaget saat mendengar penyebab dirinya bisa kehilangan kedua lengannya.
Ya, Michael kehilangan kedua lengan dan sebagian kakinya karena digigit kutu.
Bagaimana kronologinya? Simak penjelasan berikut.
Tepat satu bulan lalu, Michael dilarikan ke rumah sakit setelah merasa kehilangan rasa di bagian jari kakinya.
Pada saa itu keluarga Michael mengira ia hanya mengalami gejala flu berat saja.
Namun tak lama Michael mengalami syok septic dan langsung dimasukkan ke ruangan ICU untuk ditindaklanjuti.
Dalam kurun waktu 24 jam, Michael sudah dalam kondisi menggunakan ventilator, antibiotic, dialysis, dan banyak obat.
Hal itu dilakukan agar Michael bisa bertahan hidup, karena ternyata organnya rusak dengan cepat.
Sangat mengerikan bukan?
Dilansir TribunMedan.com dari New York Post, ibu Michael menjelaskan kondisi anaknya..
“Tepatnya akhir 20 Juni, saya diberitahu untuk menelepon keluarga dekat untuk datang dari seluruh penjuru negeri untuk mengucapkan selamat tinggal," ungkap sang ibu, J'Leene Hardaway.
"Mereka khawatir dia mati otak," kata kakak Michael.
11 hari setelah dirawat khusus, Michael akhirnya bisa melewati masa kritisnya.
Ia pun diperbolehkan untuk melepas ventilator.
Namun, Michael belum pulih sepenuhnya.
Kondisi fisiknya masih lemah.
Menurut tim kesehatan, tangan dan kaki Michael mengalami gangrene kering sebagai akibat dari perawatan.
Hal itu juga adalah efek dari banyak obat yang dikonsumsi Michael untuk menyelamatkan nyawanya.
Dia mengatakan penyebab sepsis dan penurunan cepat kondisi Kohlof disebabkan oleh satu gigitan kutu.
"Dia adalah korban gigitan kutu yang parah dan traumatis," jelas tim medis yang menangani Michael.
Dokter sempat menjelaskan bahwa jenis penyakit yang dialami Michael tergolong sangat jarang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tifus yang ditularkan melalui kutu terjadi di iklim tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk wilayah Amerika Serikat seperti California selatan, Hawaii, dan Texas.
"Tifus yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit parah dan kerusakan pada satu atau lebih organ, termasuk hati, ginjal, jantung, paru-paru, dan otak," terang pihak CDC.
Pada kebanyakan kasus, orang yang baru saja digigit kutu dan terinfeksi langsung mencari pertolongan medis setelah muncul bengkak atau ruam di sekitar bekas gigitan.
Akan tetapi pada kasus Michael , Greg menjelaskan, saudaranya itu sama sekali tidak mengalami gejala apa pun sampai semuanya telanjur terlambat.
Akibatnya, gangren yang dialami Michael tidak bisa diobati.
Dokter pun terpaksa mengambil langkah cepat jika tak mau kehilangan Michael.
Karena gigitan kutu itu, Michael harus segera diamputasi pada bagian tangan serta setengah bagian kakinya.

20 Tahun Ditertawakan Dokter Salah Diagnosis, Gadis Ini Ternyata Sakit Parah Digigit Kutu
Seorang gadis asal Berkshire, Inggris akhirnya mengetahui apa yang membuat tubuhnya seperti digerogoti selama dua puluh tahun lebih.
Diagnosis terakhir menunjukkan bahwa dirinya menderita sejumlah penyakit yang ditularkan melalui kutu termasuk penyakit lyme.
Briony Hunt, 26 tahun, yang telah kesakitan selama dua dekade kerap ditertawakan oleh para profesional kesehatan yang tidak berhasil melakukan diagnosis sehingga tidak percaya dengan keluhannya.
Menurut diagnosis terakhir, ia telah menderita berbagai penyakit yang ditularkan melalui kutu sejak usia dua tahun.
Dia sekarang perlu melakukan perjalanan ke Polandia untuk perawatan pribadi untuk perawatan Supportive Oligonucleotide Technique (SOT) dan terapi suportif, yang saat ini tidak tersedia di Inggris.
Terapi ini akan membantunya menangani berbagai penyakit yang ia derita antara lain penyakit lyme stadium akhir, Bartonella, Babesia, Analplasma, dan Seronegatif Inflammatory Arthritis (HLA – B27 positif).
Kondisi lain yang kemungkinan disebabkan oleh lamanya ditangani penyebab penyakit itu antara lain mitokondria sekunder, sindrom ovarium polikistik (dan kemacetan panggul), pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan, vaskulitis limfositik, dan disfungsi sendi.

Briony membutuhkan lebih dari dua dekade untuk didiagnosis dengan penyakit yang ditularkan melalui kutu termasuk Penyakit Lyme "karena ada sedikit pemahaman tentang penyakit yang ditularkan melalui kutu dan bagaimana mereka muncul".
"Saya tidak terdiagnosis selama lebih dari dua dekade", katanya. "Kurangnya kesadaran di dalam Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris dan komunitas medis, secara umum, sangat mengerikan."
"Kadang-kadang, saya merasa kewalahan dan sendirian. Saya merasa banyak dokter NHS tidak menganggap saya serius.
Sering kali dokter hanya mengatakan bahwa rasa sakit itu hanya ada dalam kepalanya.
Briony mengatakan, ia ngeri ketika mengetahui dirinya mengidap penyakit yang ditularkan melalui kutu pada stadium akhir, tetapi merasa lega bahwa setelah lebih dari 20 tahun akhirnya ia tahu apa yang "memakannya secara mental dan fisik".
"Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang saya terima. Orang-orang telah mengirimi saya begitu banyak pesan baik, menelepon saya untuk mendoakan yang terbaik dan telah membagikan kata-kata tulus mereka tentang permohonan saya di media sosial," katanya.
(cr18/tribun- medan.com)
PRABOWO Tunjuk Dada: Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dapat Diganti Bila Melakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SINDIRAN Prabowo ke Noel: Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK soal Kejanggalan Penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.