NASDEM KETAR KETIR Akibat Anies Stagnan di Posisi Tiga, Kini Gercep Rebut Suara di Jateng dan Jatim!

TRIBUN-MEDAN.COM - Elektabilitas Anies masih berada di posisi ketiga di antara capres lainnya.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Indikator Politik terkini.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie atau Gus Choi mengaku khawatir.

Ia khawatir lantaran suara Anies Baswedan tergerus oleh dua bakal calon presiden lain, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Effendi pada Senin (24/7/2023).

Menurutnya elektabilitas Anies masih di posisi ketiga karena suara belum signifikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dua provinsi itu menjadi penentu kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres).

Ia menilai jika di dua provinsi tersebut tetap tidak bisa menandingi pasangan lain, maka akan berakhir.

"Kalau di dua wilayah itu tidak bisa menandingi pasangan lain, ya wassalam," ucap Gus Choi.

Gus Choi berharap hasil survei ditanggapi serius oleh partai pengusung Anies.

Selain itu ia juga berharap agar relawan mulai bergerak merebut suara di Jateng dan Jatim.

"Dan tetap menjaga mayoritas wilayah lain yang sudah unggul," kata dia.

Gus Choi juga mengatakan bahwa suara Anies akan ditentukan oleh figur calon wakil presiden (cawapres).

Oleh karena itu, ia berharap figur cawapres Anies nantinya dapat mendongkrak suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau cawapresnya figur yang tepat, bisa mendongkrak," ujar dia.

Gus Choi menilai, suara Anies yang terkesan stagnan bukan karena acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Nasdem tak sesuai harapan.

Sebab, survei elektabilitas digelar pada 20-24 Juni 2023, sedangkan Apel Siaga Perubahan pada 16 Juli. (*)