Rabies
Rabies Mewabah di Medan, Kenali Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan (DKP3) Kota Medan memberikan ciri hewan piaraan yang terpapar rabies
Penulis: Anisa Rahmadani |
Rabies Mewabah di Medan, Kenali Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Penyakit rabies kini mulai mewabah di Kota Medan.
Sejumlah hewan peliharaan seperti anjing diduga suspect rabies, akibat digigit oleh anjing lainnya yang terpapar rabies.
Karena penyakit rabies ini bisa menular dan cukup berbahaya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan (DKP3) Kota Medan memberikan tips, tentang ciri-ciri hewan peliharaan terpapar rabies.
Menurut dokter DKP3 Kota Medan, Dara, hewan peliharaan yang terpapar rabies umumnya akan lebih sering meringkukkan badannya.
Kemudian, hewan tersebut biasanya akan takut melihat bayangan dari genangan air dan tidak mau terkena sinar matahari.
Lalu, hewan peliharaan biasanya ekornya layu, tidak dikibas-kibaskan seperti biasa.
"Itu ciri-ciri yang bisa dikenali warga, apakah hewan peliharaannya terkena rabies atau tidak," kata Dara, Selasa (25/7/2023).
Dara mengatakan, bagi warga yang sudah memvaksin hewan peliharaannya, sebaiknya perhatikan imbauan berikut ini.
"Kalau sudah divaksinasi, jangan dimandikan selama lima hari. Kemudian jangan diajak olahraga atau keluar rumah," kata Dara.
Ia mengatakan, warga juga jangan meminta hewannya melakukan hal-hal berat.
"Tadi juga saya lihat hewan-hewan yang melaksanakan vaksinasi semua belum ada ciri-ciri rabies. Namun, kami imbau untuk seluruh warga agar segera melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaanya," paparnya.
Anak Anggota DPRD Sumut digigit anjing
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan (DKP3) Kota Medan menyebut ada anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan yang digigit anjing suspect rabies.
Anak Anggota DPRD Sumut itu digigit anjing rabies di Jalan Flamboyan I, Komplek Polda Sumut, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Namun, anak tersebut selamat.
Begitu juga dengan ASN Pemko Medan yang digigit anjing suspect rabies, kini sudah menjalani vaksinasi.
Menurut Kasi Pembangunan Kelurahan Tanjung Selamat, Iriani Lubis, anjing yang menggigit kedua korban ini mati setelah menyerang majikannya.
Namun, kata Iriani, satu anjing lainnya mati dalam keadaan suspect.
"Laporan dari warga, ada yang setelah hewan peliharaanya menggigit majikannya, langsung mati. Tetapi yang buat warga semakin heboh, sebelum hewan peliharaan anjing ini mati, anjing tersebut sempat menggigit anjing yang lain," kata Iriani, Selasa (25/7/2023).
Iriani bilang, begitu mendengar kasus tersebut, pihaknya langsung menggelar vaksinasi.
Vaksinasi ditujukan kepada semua hewan peliharaan, baik itu anjing maupun kucing.
Ia mengatakan, selain gencar melakukan vaksinasi, DKP3 juga telah memasang poster dan pengumuman.
"Kami imbau warga untuk menjaga hewan peliharaanya agar tidak dilepas terlebih dahulu. Kemudian meminta warga untuk tidak memasukkan anjing ke dalam rumahnya sementara ini," kata Iriana.
Terpisah, warga Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, yang mendapat kabar adanya program vaksin gratis hewan peliharaan langsung mendatangi tempat vaksin.
"Bersyukur sekali (ada vaksin gratis). Sebab lagi rawan hewan peliharaan terkena rabies," kata warga bernama Herawati.
Herawati bilang, bahwa ia pun rutin membawa anjing piaraannya untuk divaksin.
"Ini juga untuk keamanan kita. Untungnya kita tahu informasi ada vaksin rabies ini dari Pak Kepling. Karena gratis juga," jelasnya.
Sementara itu, dokter hewan bernama Dara mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua minggu.
"Jadi mulai hari ini kita keliling ke setiap Kecamatan. Dimana satu hari, satu kecamatan," jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi rabies ini dilakukan pertama kali di Kecamatan Medan Tuntungan.
Sebab, kata dia, sudah banyak kasus hewan peliharaan terkena rabies di sini.
"Hari ini kita siap untuk menyuntikkan vaksinasi sebanyak 400 hewan peliharaan baik itu anjing maupun kucing," jelasnya.
Untuk kegiatan hari ini, kata Dara, warga cukup antusias untuk menyuntikkan vaksinasi rabies tersebut.
"Setelah divaksin, hewan ini jangan dulu diajak bermain atau berolahraga. Kemudian jangan juga dimandikan selama lima hari," jelasnya.
Diakui Dara, untuk pelaksanaan vaksinasi rabies khusus di Kecamatan Medan Tuntungan akan dilaksanakan selama dua hari.
"Karena memang sudah banyak kasus rabies yang kita terima di sini. Kemudian populasi masyarakat memiliki hewan peliharaan ada di Kecamatan ini maka kita laksanakan dua hari," ucapnya.(cr5/tribun-medan.com)
rabies
vaksinasi rabies
Rabies Mewabah di Medan
Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar
Anjing Suspect Rabies
Sumut Masuk 10 Besar Kasus Rabies Tertinggi di Indonesia, hingga Juli 2023 Ada 101 Kasus Positif |
![]() |
---|
Rabies Mulai Mewabah, Wali Kota Medan Imbau Warga Jangan Lepas Hewan Piaraan |
![]() |
---|
3 Warga di Simalungun Meninggal Karena Gigitan Anjing Rabies, Dinkes: Jangan Dibawa Diam |
![]() |
---|
Soal Rabies, Ada 372 Kasus Gigitan Anjing di Simalungun, Pemkab Bergantung Vaksin dari Pemprov |
![]() |
---|
Digigit Anjing Suspect Rabies, Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Kini Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.