Rabies
3 Warga di Simalungun Meninggal Karena Gigitan Anjing Rabies, Dinkes: Jangan Dibawa Diam
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Toni Simanjuntak meminta masyarakat tidak menyembunyikan kasus-kasus gigitan anjing.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Toni Simanjuntak meminta masyarakat tidak menyembunyikan kasus-kasus gigitan anjing ataupun hewan lain yang berpotensi menularkan rabies. Saat ini, sudah 3 warga Simalungun meninggal karena gigitan anjing tersebut.
Kepada reporter Tribun-Medan.com, Edwin Toni Simanjuntak mengatakan bahwa kasus kematian yang terjadi akibat hewan penular rabies di Simalungun, terjadi karena kurangnya kesadaran untuk segera melapor ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
"Iya kasus kemarin nggak melapor mereka ke puskesmas. Jadi setelah digigit, barulah melapor setelah korban meninggal. Baru lah dari sana kita tracking kepada 20 orang kontak erat terdekat," ujar Edwin yang meminta agar sikap masyarakat seperti ini harus ditinggalkan.
Edwin meminta masyarakat lebih sadar dengan kondisi sekitarnya. Bila melihat anjing-anjing berkeliaran dengan kondisi yang memprihatinkan segera melapor ke lurah/desa ataupun puskesmas.
Sehingga upaya pencegahan bisa sedini mungkin dilakukan. Bukan hanya untuk menyelamatkan diri pribadi, juga menyelamatkan orang-orang terdekat.
"Kita minta masyarakat biar lebih sadar. Kalau ada masyarakat yang tergigit juga segera melapor ke puskesmas. Jangan dibawa diam. Sehingga kita segera memberikan pertolongan," terang Edwin.
Adapun korban-korban meninggal karena gigitan anjing di Simalungun berada di Tigabalata, Kecamatan Jorlang Hataran pada Februari 2023. Kemudian warga Kecamatan Pamatang Silimahuta pada April 2023.
Korban terakhir (ketiga) adalah warga Marubunjaya, Kecamatan Tanahjawa juga meninggal dunia akibat gigitan anjing pada Juni 2023.
(alj/tribun-medan.com)
Sumut Masuk 10 Besar Kasus Rabies Tertinggi di Indonesia, hingga Juli 2023 Ada 101 Kasus Positif |
![]() |
---|
Rabies Mulai Mewabah, Wali Kota Medan Imbau Warga Jangan Lepas Hewan Piaraan |
![]() |
---|
Soal Rabies, Ada 372 Kasus Gigitan Anjing di Simalungun, Pemkab Bergantung Vaksin dari Pemprov |
![]() |
---|
Digigit Anjing Suspect Rabies, Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Kini Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Rabies Mewabah di Medan, Kenali Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.