Tempat Wisata di Sumut
8 Air Terjun yang Menawan, Tempat Wisata di Sumut yang Tersembunyi dengan Pesona Luar Biasa
Apalagi jika beberapa tempat wisata di Sumut ini berada di tengah hutan dengan tempatnya begitu memukau.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Air terjun merupakan salah satu tempat wisata di Sumut yang banyak dikunjungi terutama para pecinta alam.
Apalagi jika beberapa tempat wisata di Sumut ini berada di tengah hutan dengan tempatnya begitu memukau.
Air terjun menjadi salah satu tempat wisata di Sumut yang cukup banyak peminatnya karena selain dimanjakan dengan keindahan alam, para wisatawan juga menikmati desiran air terjun di tengah alam yang alami.
Sumatera Utara yang terkenal dengan wisata alamnya pun tak main-main dengan jumlah air terjunnya.
Kalau yang terkenal saja sudah banyak, kali ini Tribun-medan.com merangkaum beberapa wisata air terjun tersembunyi di Sumut yang menarik untuk dikunjungi.
akan kasih tau beberapa air terjun tersembunyi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Apalagi untuk Tribunners yang hobinya menjelajah alam.
Beberapa air terjun ini tersembunyi di balik hutan Sumut dengan keindahannya yang menawan.
Menjelajahi hutan dengan sedikit tantangan akan terbayar dengan pesona dan kesejukannya.
1. Air Terjun Sidompak
Air Terjun ini berada di desa Tongging. Memang tidak termasyhur seperti tetangganya si piso-piso.
Namun, Air terjun Sidompak ini surga tersembunyi. Sangat sedikit orang/traveller yg berhasil sampai ke sini.
Selain jalurnya yang cukup menantang dan lokasinya pun berada di balik tebing, sehingga belum banyak orang yang mengetahuinya.
Untuk bisa sampai disana harus melewati ladang warga, savana, dan air yg mengalir. Kalau mau ke sini wajib menggunakan jasa penduduk setempat sebagai guide. Perjalanan menuju lokasi bisa mencapai waktu sekitar 1-2 jam berjalan kaki.
2. Air Terjun Turbo
Air terjun Turbo alias turunan bolon. Berada di Asahan, desa Tomuan Holbung. Arusnya cukup deras, itu sebabnya dinamai turbo. Letaknya di balik pohon sawit-sawit.
Karena jalurnya yang cukup curam, licin air terjun ini hanya disarankan untuk kamu yang berpengalaman ya.
Apalagi kalau mau berenang di sini hati-hati, airnya deras.
Namun, keindahannya tentu membayar lelah kamu para penjelajah alam. Untuk sampai ke air terjun ini membutuhkan waktu 15-30 menit.
3. Lau Mentar Canyon
Lau Mentar Canyon merupakan nama sungainya/wisatanya. Di wisata Lau Mentar Canyon ini memiliki air terjun di paket A.
Nah, jika berkunjung ke sini, wisatawan ditawari yaitu wisata paket A, B, atau C.
Pengunjung bisa coba semua paket sekaligus. Dengan harga mulai Rp 25 ribu saja. Jika kamu pencinta air terjun, wajib mengunjungi paket A ya.
Lau Mentar Canyon adalah sungai paling cantik, sebab airnya berwarna biru.
Benar-benar biru, sehingga mampu menghipnotis pengunjung untuk betah menikmati keindahan alamnya.
Tribuners harus ingat, Kalau mau ke tempat ini, motor harus ready dan diservis. Soalnya jalan menuju lokasi tidaklah mudah.
Jalan menanjak harus dilalui, plus tanahnya yang merah dan sedikit bebatuan melengkapi perjalanan alam yang benar benar alami.
Letaknya berada di Desa Rumah Liang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang.
4. Air Terjun Lau Biang
Air terjun yang berada di sungai Lau Biang ini, menyimpan sejuta pesona dan sejarahnya. Air terjun ini berada di desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo.
Berada tepat di bawah bendungan sungai Wampu. Konon katanya nama sungai ini berangkat dari sebuah legenda, yakni nenek moyang merga Sembiring yang menceburkan dirinya di sungai ini karena lari dari kejaran musuh.
Nenek moyang merga Sembiring yang tidak bisa berenang berhasil selamat karena ditolong seekor anjing.
Itu sebabnya sungai ini bernama Lau Biang yang artinya Anjing.
Air terjun ini diapit oleh dua tebing. Untuk menuju kesana kita akan menyusuri sungai.
Menariknya, Air Terjun Lau Biang tidak ada pungutan biaya apapun untuk masuk ke dalam.
Namun ketika menuju Air Terjun ini harus periksa dulu kendaraan seperti ban, rem, dan bahan bakar kendaraan.
Hal ini lantaran untuk menemukan kampung harus menempuh jarak yang cukup jauh dan juga disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah atau saat di kota.
5. Air Terjun Sicike-cike
Air terjun Sicike-cike ini berdampingan dengan 3 danau sakral yg namanya juga Sicike-cike. Berada di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Untuk sampai ke lokasi air terjun memakan waktu 2-3 jam perjalanan.
Bagi kamu pencinta alam wilayah hutannya yang masih sangat asri, adalah pelengkap perjalanan. Air Terjun ini masih sangat jarang dijamah manusia.
Selain menikmati air terjun, juga bisa menikmati keindahan danau yang jarak Ketiga danau masing-masing 500 m, dan 1 km, sedangkan jarak danau 2 ke air terjun sejauh 2 km.
6. Air Terjun Gerimis
Air Terjun Gerimis berada di kecamatan Naman Teran desa Kutarakyat Kabupaten Karo, yang berada tepat di bawah kaki gunung Sinabung.
Air terjun ini ketinggiannya sekitar 10-15 meter. Kemudian tidak jauh dari air terjun gerimis kita akan disuguhkan dengan air terjun yang tak kalah indah lainnya yaitu air terjun Pande Namura.
Debit air disini cukup deras, sehingga sensasi yang didapatkan ketika kesini adalah percikan air terjun yang menyegarkan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
Nah, itu fungsinya kita berkonsultasi dengar kepala desa sebelum menjelajah, karna harus tetap berhati-hati dan siaga dengan potensi air bah.
Bertanya soal uang kontribusi ke lokasi ini, cukup bayar seikhlasnya kepada pemandu yang ditunjuk kepala desa.
7. Air Terjun Pandai Namura
Tak berapa jauh dari air terjun Gerimis, air terjun ini bisa ditempuh dalam waktu yang sama.
Paket lengkap menikmati perjalanan wisata alam anda, dengan hanya membayar guide yang disediakan kepala desa seiklas hati.
Lokasi Air Terjun Pandai Namura sama dengan Air Terjun Gerimis yakni berada di kecamatan Naman Teran desa Kutarakyat Kabupaten Karo, yang berada tepat di bawah kaki gunung Sinabung.
Dari kantor kepala desa sekitar 2 km lagi untuk menuju air terjun. Setelah sampai di parkiran, kita jalan masuk ke dalam hutan. Lalu berjalan lagi sekitar 1 km lagi.
Kalau ke sini harus benar-benar dalam keadaan sehat dan mempersiapkan diri dengan baik.
Karena perjalanan menuju lokasi yang cukup menguji adrenalin. Tanahnya yang cukup licin dan ada binatang kecil si penghisap darah yakni pacet.
Air terjun yang pertama kita temukan adalah air terjun gerimis setelah melalui jalan menurun.
8. Air Terjun Purwosari Serbelawan
Air Terjun Purwosari, salah satu pemandian alam yang berada di Kecamatan Serbelawan, Purwosari Bawah, Kabupaten Simalungun.
Keberadaannya di tengah perkebunan sawit, membuat lokasinya tetap terjaga keasriannya. Sebab belum banyak wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
Jangan khawatir soal jalan masuknya, dari tempat memarkirkan kendaraan untuk mecapai Air Terjun Purwosari hanya memakan waktu 10 menit saja.
Untuk lokasi tepatnya Tribuners bisa mengandalkan map mulai dari kota Siantar, sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi Air Terjun dari kota tersebut.
Bagi para pecinta alam dan suasana asri sangat cocok untuk mampir di lokasi wisata yang satu ini.
Nah itu dia beberapa air terjun tersembunyi dengan pesonanya yang luar biasa.
(cr26/tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.