Bahaya Gelombang Panas Mengancam Jiwa, Suhu Badan 41 Derajat Sudah tak Bisa Keluarkan Keringat Lagi

Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41° C dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Editor: Salomo Tarigan
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi Cuaca Panas 

TRIBUN-MEDAN.com - Bahaya Gelombang Panas Mengancam Jiwa

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky ingatkan bahaya gelombang panas yang berapa waktu lalu disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Tentunya dengan kondisi ini, bisa menyebabkan beberapa dampak serius pada kesehatan manusia," tegasnya pada Tribunnews, Rabu (26/7/2023).

Setidaknya ada dua dampak yang muncul dari gelombang panas ini.

Pertama dampak secara langsung adalah dalam bentuk heat stroke.

Ilustrasi Cuaca Panas
Ilustrasi Cuaca Panas (HO)

Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41° C dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

"Tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri secara cukup. Sehingga muncul penyakit yang berkaitan dengan panas," jelas Dicky.

Heat stroke tidak bisa diancam sepele karena bisa mengancam jiwa.

Ditandai dengan tingginya temperatur tubuh, kulit tampak kemerahan dan juga nadinya bisa sangat cepat dan kuat.

Bahkan bisa mengarah kepada ketidaksadaran.

Kedua, dampak langsungnya adalah dehidrasi.

Saat dehidrasi, laju napas meningkat lebih dan dapat menganggu metabolisme.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada beberapa organ.

"Selain itu gelombang panas bisa memperburuk kesehatan dan bisa memperburuk penyakit jantung, paru-paru sauran nafas, ginjal hingga kondisi mental," kata Dicky.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved