Kecelakaan Maut

Seorang Pelajar di Baso Agam Padang Tewas Masuk Kolong Truk, Polisi: Korban Kebut-kebutan

Dugaan sementara Satlantas Polresta Bukittinggi, kecelakaan bermula akibat sepeda motor korban melaju lumayan kencang.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang menyebabkan seorang pelajar tewas, di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Dugaan sementara Satlantas Polresta Bukittinggi, kecelakaan bermula akibat sepeda motor korban melaju lumayan kencang.

Selain itu, kondisi jalanan di persimpangan tempat kecelakaan ini, memiliki akses jalan yang sempit.

"Dugaan sementara, pengendara roda dua ini kencang, lokasi kejadian juga jalannya sempit," kata Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, Jumat (28/7/2023).

Akibat korban melaju dengan kecepatan lumayan kencang, kata Ghanda, saat di persimpangan menabrak bagian depan truk yang akan berbelok.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan di Simpang Batu Taba siang tadi, menyebabkan seorang pelajar yang menggunakan sepeda motor meninggal dunia.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, pelajar yang meninggal dunia itu bernama Farel.

"Korban bernama Farel, meninggal dunia akibat kecelakaan sekira pukul 12.45 di Jalan Raya Bukittinggi-Batusangkar," kata Ghanda kepada TribunPadang.com, Jumat (28/7/2023).

Ghanda menyampaikan, korban menggunakan sepeda motor Jupiter Z dengan nomor polisi BA 6**3 TQ. Sebelum kecelakaan, korban datang dari arah Bukittinggi menuju Batusangkar.

"Korban bertabrakan dengan truk Hino yang dikemudikan RRA, truk ini datang dari arah Batusangkar menuju Bukittinggi," ungkap Ghanda.

Ghanda menyebut, lokasi persisnya kecelakaan terjadi di persimpangan Batu Taba, Koto Tinggi. Kondisi jalan yang sempit diduga jadi penyebab kecelakaan tersebut.

"Saat truk akan menikung ke kanan, bertabrakan dengan sepeda motor korban yang datang dari arah berlawanan," pungkas Ghanda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, korban merupakan pelajar yang kini duduk di tingkat menengah atas. Hal ini, juga dibuktikan dengan seragam sekolah yang dipakai korban.

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved