Berita Sumut

Begal dan Ancam Siswi yang akan Berangkat Sekolah Pakai Celurit, Surya Meregang Nyawa Dimassa Warga

Seorang pria di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan meregang nyawa dimassa warga usai nekat membegal N (15) di perkebunan kelapa sawit.

|

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Seorang pria di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan meregang nyawa dimassa warga usai nekat membegal N (15) di perkebunan kelapa sawit di Desa Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.

Pria tersebut diketahui bernama Surya yang saat ini masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran.

Baca juga: Pria Diduga Begal Diamuk Warga di Tanjung Morawa, Pelaku Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Kasat Reskrim Polres Asahan, Rianto menjelaskan, tersangka Surya diamankan oleh warga sesaat setelah melakukan pembegalan terhadap korban N.

"N bersama dua temannya hendak berangkat ke sekolah, namun, di tengah jalan, pelaku yang berjumlah dua orang memberhentikan dan membegal anak-anak sekolah tersebut," kata Rianto, Sabtu (29/7/2023).

Lanjutnya, kedua pelaku tak hanya mengancam, tetapi juga nekat melukai korbannya dengan sebilah celurit.

"Hendak mengambil semua barang milik korban, baik handphone, maupun sepeda motor. Di situ salah satu korban, terkena tangannya dan sempat mendapatkan perawatan," jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Pelaku Begal Babak Belur Dihajar Masa Usai Membegal Anak Sekolah

Usai dirampok, korban akhirnya melaporkan ke warga bahwa baru saja dibegal oleh kedua pelaku.

"Warga langsung bergerak dan mencari pelaku. Di situ ditemukanlah pelaku di pepohonan sawit dengan barang bukti celurit," katanya.

Tak perlu waktu lama, pelaku langsung babak belur dihakimi warga dan mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

"Saat itu petugas langsung datang setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Pelaku atas nama Surya telah kita amankan," ujarnya.

Baca juga: Kasus Begal di Medan Meningkat Pesat, Tembus Hampir 400 Kasus di Jelang Pertengahan Tahun

Sementara soal keberadaan tersangka lainnya yang bekerja sama membegal dengan Surya, Rianto mengaku telah mengantongi identitas pelaku kedua.

"Identitas kita sudah kantongi, namun saat ini masih berada di luar Kota. Kami mengimbau, agar pelaku segera menyerahkan diri saja, sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved