Judi Tembak Ikan
Polisi di Asahan Jagai Markas Judi Tembak Ikan, Kapolres Geram Dituduh Terima Uang Setoran
Sejumlah petugas Polres Asahan jagai lapak judi tembak ikan yang sempat gagal digerebek beberapa waktu lalu
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
"Bangunannya ada yang cat warna putih dan ada yang cat berwarna hijau," kata A, seorang pekerja kantoran di Perumahan Graha Indah.
A mengatakan, setidaknya ada tiga titik lokasi judi tembak ikan di sekitar Perumahan Graha Indah.
"Kadang kalau saya lagi lembur dan kebetulan melintas, mereka masih buka," terang A.
Baca juga: Diduga Sudah Bocor, Penggerebekan Lapak Judi Tembak Ikan di Mabar Cuma Menyita Satu Mesin Saja
Pernah satu ketika, kata A, pintu markas judi tembak ikan itu terbuka lebar.
Ia melihat di dalamnya terdapat sejumlah meja permainan judi tersebut.
"Kabupaten Asahan ini ikonnya masjid. Tapi dekat masjid malah ada lokasi perjudian," kata A.
A merasa heran, kenapa lapak judi tembak ikan itu tak kunjung ditindak aparat penegak hukum.
"Gitu lah memang pejabat kita ini," kata A.
Baca juga: Pomal Lantamal I Belawan Bakar Mesin Judi Tembak Ikan dan Mesin Dingdong, Ini Penjelasan Danpomal
Dari amatan di lokasi, tampak sejumlah sepeda motor terparkir rapi di depan markas judi tembak ikan tersebut.
Di lokasi juga dijaga sejumlah orang, yang senantiasa mengawasi pergerakan orang yang hilir mudik.
Belum diketahui siapa yang menjaga lokasi judi tembak ikan tersebut.
Apakah penjaganya dari oknum OKP, atau oknum aparat, sehingga bisa beroperasi terang-terangan di dekat Polres Asahan, belum terjawab.(cr2/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.