Berita Nasional

Pimpinan KPK Diancam Bunuh di Tengah Kasus Korupsi Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi

Di tengah kasus korupsi Basarnas yang menyeret perwira tinggi TNI, Marsdya Henri Alfiandi, Pimpinan KPK mendapat teror

TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah kasus korupsi Basarnas yang menyeret perwira tinggi TNI, Marsdya Henri Alfiandi, Pimpinan KPK mendapat teror.

Rumah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Direktur Penyidikan Brigjen Asep Guntur dikirimi karangan bunga dari orang tak diketahui yang menginisialkan diri 'Tetangga'.

Karangan bunga itu bertuliskan 'Selamat Atas Keberhasilan Memasuki Pekarangan Tetangga'

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bahkan menyebut jika teror tak cuma karangan bunga tetapi sampai ancaman nyawa melalui pesan whatsapp.

Sampai saat ini penanganan korupsi yang menyeret Marsdya Henri Alfiandi seperti layangan putus.

TNI menyampaikan keberatan karena seharusnya kasus ini diambil alih oleh Polisi Militer karena tersangka masih berstatus prajurit aktif.

Status tersangka yang ditetapkan KPK kepada Marsdya Henri Alfiandi seolah hilang ditelan bumi.

Saksikan videonya pada:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved