Berita Viral

Rocky Gerung Santai Dilaporkan Gegara Kata Tolol dan Bajingan ke Presiden Jokowi: Dungu Baca Hukum

Rocky Gerung meras tidak salah menyebut Presiden Jokowi Tolol dan Bajingan. Rocky Gerung merasa ucapannya itu biasa-biasa saja dalam berpolitik.

TRIBUN MEDAN
Rocky Gerung kini jadi sorotan setelah menyebut 'bajingan tolol' usai membahas Presiden RI, Joko Widodo 

Ia mengingatkan cara kritik demikian cukup lumrah di sejumlah negara seperti AS.

"Yang kita persoalkan adalah hak orang untuk mengucapkan sesuatu, kenapa dihalangin gitu. Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya seperti saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi," ujar Rocky.

"Kan saya enggak laporin ke Bareskrim mereka kan, walaupun kita tahu kok ini menghina akal sehat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rocky pun menyinggung sejumlah riset yang memaknai kata bajingan tak berkonotasi negatif.

Bajingan bahkan menjadi sebuah akronim yang mengarah pada profesi yang baik dan dekat dengan Tuhan.

Bajingan merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pangeran. "Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan," katanya.

Rocky mengaku heran dengan para relawan Jokowi yang melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri hingga ke Polda Metro Jaya.

Ia meyakini, pernyatannya bukan hinaan sehingga nantinya hanya berbentuk delik aduan.

Rocky menyakini laporan atas tuduhan penghinaan tersebut tak akan cepat berlalu. Menurut Rocky, buntut panjang laporan itu akan terus dilakukan karena dirinya telah mengganggu pikiran Jokowi.

Ia menegaskan bahwa pidatonya tersebut bukan menghina pribadi Jokowi, melainkan memberi kritik terhadap jabatan presiden yang memiliki fungsi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara RI.

Menurutnya bila jabatan presiden itu dipersonifikasi dengan pribadi Jokowi, maka itu akan menjadi cara berpikir yang kacau karena setiap lima tahun akan diganti lewat pemilu.

"Kita dungu di dalam membaca hukum pidana itu. Kan hukum pidana itu sudah diubah itu, enggak ada itu delik penghinaan Presiden. Karena Presiden itu fungsi, Presiden itu tidak punya martabat, yang punya martabat itu manusia konkret, karena itu disebut human dignity," ujar Rocky.

Tanggapan Gibran 

Di sisi lain, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menanggapi dilaporkannya Pengamat Politik Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, laporan itu dilayangkan karena Rocky Gerung diduga menghina Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di YouTube.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved