SENTILAN MENOHOK Budiman Sudjatmiko Untuk Rocky Gerung Usai Hina Jokowi: Dia Kini Tak Punya Kelas!

TRIBUN-MEDAN.COM - PDI-Perjuangan (PDIP) merespons kritikan pengamat politik, Rocky Gerung buntut dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sikap Rocky Gerung dinilai oleh PDI-P malah menjatuhkan wbawa sebagai seorang filsuf maupun sebagai pengamat politik.

Menurutnya, dengan kata-kata kasar yang dilontarkan Rocky Gerung justru mendegradasi kelasnya sendiri.

Pernyataan itu disampaikan oleh Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.

Budiman Sudjatmiko mengatakan, hal itu kontras dengan ucapan Rocky Gerung yang selalu bicara logika dan intelektual.

Sementara itu, partai yang menaungi Budiman yakni PDIP juga telah mengambil langkah tegas buntut sikap Rocky Gerung.

PDIP akan meminta Badan Bantuan Hukum untuk menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya selama ini.

Menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, perkataan yang dilontarkan Rocky semakin hari semakin tak mencerminkan intelektualitasnya.

Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Jokowi tak hanya Presiden RI, namun juga kader PDI-P.

Sehingga, partai akan pasang badan saat kadernya direndahkan oleh pihak lain.

Menurut Hasto, pernyataan Rocky yang ditujukan pada Jokowi adalah hal tak benar dan cenderung hanya memprovokasi untuk adu domba.

Hasto pun mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata tak pantas untuk menyerang martabat dan kehormatan seorang Presiden.

Adapun terkait kasus ini, Rocky telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu dilayangkan oleh relawan Indonesia Bersatu pada Senin (31/7/2023) malam.

Saat ini kepolisian tengah mengusut kasus dugaan penghinaan tersebut. (*)