Sekolah Rusak Parah

SMA Negeri Tigabalata Rusak Parah, DPRD Minta Pemprov Perbaiki Sebelum Jabatan Edy-Ijeck Berakhir

Anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang meminta Disdik Sumut perbaiki masalah SMA Negeri di Kota Siantar dan Simalungun

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Pelajar Kelas XII mengikuti kegiatan belajar dengan kondisi ruangan kelas yang serba kekurangan. Asbes ruangan ambruk dan sebagian seng bocor, Jumat (28/7/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang meminta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara segera memperbaiki permasalahan SMA Negeri sederajat di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

Sebab, kata Rony, periodesasi Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah akan berakhir September 2023.

Terkait SMA Negeri 1 Tigadolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun yang rusak parah, Rony meminta Dinas Pendidikan segera melakukan rehabilitasi kerusakan.

Baca juga: 5 SMA Swasta Terbaik di Medan Berdasarkan Hasil UTBK Tahun 2023, Berikut Peringkat dan Nilainya

"Kita mengimbau kepada Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan agar hal-hal seperti ini harus segera diselesaikan. Ini di seluruh Sumatra Utara harus dituntaskan sebelum berakhirnya periodesasi Gubernur Edy Rahmayadi," kata Politikus asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, Rabu (2/8/2023).

Rony mengakui, tak cuma SMA Negeri 1 Tigadolok, Kabupaten Simalungun yang harus diperhatikan.

Masalah juga terjadi di SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 4 Kota Pematang Siantar.

"Memang masih banyak sekolah SMA di Siantar dan Simalungun bermasalah. Seperti kondisi SMAN 5 Kota Pematang Siantar yang juga rusak, atapnya ambruk dan SMAN 4 Kota Pematang Siantar yang sebagian arealnya ada bangunan rumah-rumah dikuasai pihak lain," kata Rony.

Baca juga: Sering Dibully, Siswa SMA Bacok Temannya di Kelas Sebelum Pelajaran Dimulai, Suasana Jadi Mencekam

Sementara itu, Plh Kepala Sekolah SMA N 1 Tigadolok, Hamonangan Aruan yang dihubungi kembali pascapemberitaan sekolah yang dipimpinnya dimuat, mengatakan dirinya sudah mendapat telepon dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

"Bantu doa agar harapan kita sekolah ini diperbaiki," ujar Hamonangan.

Sebagaimana diketahui, Kondisi SMA Negeri 1, Nagori Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, begitu memprihatinkan.

Selain jalan menuju sekolah yang bergelombang, kondisi atap dan meja belajar juga cukup memprihatinkan.

Amatan reporter di salah satu kelas milik SMA Negeri I Tiga Dolok ini, para pelajar melangsungkan kegiatan belajar mengajar dengan kondisi ruangan yang mirip gudang.

Baca juga: Coba Rudapaksa Siswi SMA Hingga Korban Teriak, Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Menurut Hamonangan, SMA Negeri 1 Tiga Dolok ini memiliki 800 pelajar yang terdiri dari kelas X dengan 9 rombongan belajar (rombel), kelas XI dengan 9 rombel, dan kelas XII sebanyak 8 rombel.

Mayoritas pelajar adalah warga Kecamatan Jorlang Hataran dan sekitarnya.

"Ini kalau hujan bocor, airnya menetes. Kalau mau hujan bawa payung," ujar para pelajar yang mengaku duduk di bangku kelas XII saat ditemui, Jumat (28/7/2023) siang.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved