TRIBUNWIKI

SOSOK Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Mantan Kapolda Sumut, Digadang-gadang Bakal Calon Pj Gubsu

Dari empat nama ini ada dua jenderal Polri dan Jenderal TNI. Lalu, satu dari akademis, dan satu dari pejabat pemerintah daerah Sumut.  

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sosok Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – 4 nama mencuat bakal calon Pj Gubernur Sumut menggantikan Eddy Rahmayadi yang habis masa jabatan. 

Empat nama itu yakni Sekretaris Daerah Sumut Arief Sudarto, Rektor USU Muryanto Amin, Eks Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Mayjen TNI Ruruh Aris Setya Wibawa. 

Dari empat nama ini ada dua jenderal Polri dan Jenderal TNI. Lalu, satu dari akademis, dan satu dari pejabat pemerintah daerah Sumut.  

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pimpin apel Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Bola Mapoldasu, Senin (10/7/2023). Ops Toba ini akan berlangsung selama 14 hari 1 hari ke depan di seluruh Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pimpin apel Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Bola Mapoldasu, Senin (10/7/2023). Ops Toba ini akan berlangsung selama 14 hari 1 hari ke depan di seluruh Sumut. (TRIBUN MEDAN)

Lantas siapa sosok Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak

Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak adalah seorang perwira tinggi Polri yang sempat menduduki posisi sebagai Kapolda Sumut pada 2021 hingga 2023.

Panca merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1990 yang berpengalaman di bidang reserse.

Sebelum menjadi Kapolda Sumut, jabatan terakhir Panca adalah Kapolda Sulawesi Utara. Pada tahun 2010, ia menjabat sebagai Kapolres Banyumas, Tegal.

Pada tahun 2011 ia menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Jawa Tengah.

Setelah itu pada tahun 2012 ia menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Kalimantan Tengah, dan pada tahun 2013 ia menjadi Ketua Pengajar STIK Remdipol. 

Pada tahun 2017, Panca menjabat sebagai Wadirtipidum Barreskrim Polri.

Kemudian pada tahun 2018, ia bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Penyidikan. 

Pada tahun 2020, ia diberi jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, dan terakhir menjadi Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2020 dan Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2021.

Selama menjabat sebagai Kapolda Sumut, Panca berhasil menangani banyak kasus besar, salah satunya adalah penyelesaian kasus penyekapan manusia di Langkat. 

Delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dua di antaranya adalah Bupati Langkat yang kini sudah nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin dan putranya, Dewa Perangin Angin.

Di sisi lain, Panca pun sempat membuat kontroversi. Dia secara ujug-ujug meminta agar dirinya dicek soal apakah pernah terima uang judi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved