3 Calon PJ Gubernur Sumut Dinilai Sudah Layak, Ini Penilaian Pengamat Politik Dr Arifin Siregar

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - DPRD Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan tiga nama calon Pejabat Gubernur Sumatera Utara. Adapun tiga calon Pj Gubernur Sumut itu adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal dan Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon.

Tiga nama tersebut kemudian akan diserahkan oleh DPRD Sumut kepada Kementerian Dalam Negeri yang akan mengantikan posisi Edy Rahmayadi.

Pengamat politik Sumut, Dr Arifin Saleh Siregar menanggapi tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Sumut.

Baca juga: Daftar Nama Peserta yang Lulus Ujian Kompetensi Lelang Jabatan Eselon II Pemko Medan

Dia menilai tiga sosok Pj Gubernur Sumut sudah baik karena memiliki rekam jejak yang panjang dalam birokrasi pemerintahan.

"Menurut saya tiga nama yang disodorkan sudah baik karena mereka memiliki jejak rekam yang panjang dalam birokrasi pemerintahan. Kita harapkan Kemendagri memutuskan calon PJ Gubernur dari hasil apa yang sudah digodok dan disampaikan secara kolektif oleh DPRD dengan kriteria yang terbaik," kata Arifin kepada Tribun Medan, Jumat (4/8/2023).

Meski hanya menjabat beberapa saat, namun sebut Arifin Pj Gubernur memiliki peran penting terlebih saat menghadapi Pemilu serentak tahun depan.

Selain itu sebut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara itu, Pj Gubernur Sumut terpilih nantinya juga mesti bijak dalam mengelola anggara daerah untuk membangun Sumut.

"Meski hanya Pj namun perannya sangat penting, apalagi menjelang Pemilu dan juga bagaimana mengelola Sumut yang sangat luas dan beragam ini. Tentu perlu sosok terbaik agar Sumut," kata dia.

Arifin lantas memberikan kriteria Pj Gubernur yang nantinya layak memimpin Sumut.

Pertama katanya adalah sosok yang tak hanya paham birokrasi namun juga berani memperbaiki birokrasi pemerintahan.

Kedua kata Arifin, Pj Gubernur mesti memiliki kemampuan dalam perencanaan dan penyaluran anggaran daerah untuk kemajuan Sumut.

Dan yang lebih penting sambung dia, Pj Gubernur terpilih harus netral dan terlepas dari ambisi kepentingan pribadi apalagi masuk dalam belenggu kepentingan kelompok politik tertentu.

"Karena jelang tahun politik Pj Gubernur harus netral dan tidak disandera oleh kepentingan politik. Apalagi saat ini ada kabar mengenai ada kepentingan politik kelompok politik dalam menetapkan calon Pj Gubernur untuk kepentingan Pemilu ini yang mesti dibantah oleh Kemendagri dengan memilih sosok yang terbaik," kata dia.

Meski DPRD Sumut telah menyerahkan tiga nama calon Pj Gubernur menurut Arifin, tak menutup kemungkinan akan ada sosok lainya yang dapat dihunjuk sebagai Pj Gubernur Sumut.

Hal itu kata dia bisa dilakukan dengan tujuan memilih pemimpin yang terbaik.

"Namun bagi saya jika nantinya ada nama lain yang akan ditunjuk dengan tujuan memilih pemimpin yang lebih baik tidak masalah, sah sah saja asal tujuannya untuk masyarakat dan daerah Sumut yang lebih baik tentunya," tutup dia.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter