Nasib Mertua Dibegal Menantu Sendiri yang Nyamar Jadi Driver Ojol, Rampas Emas 100 Gram

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib seorang mertua dibegal menantu sendiri. Mirisnya, mertua yang sedang sakit stroke dibegal menantu. 

Peristiwa ini terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Diketahui, pelaku berinisial MHJ, pria berusia 38 tahun.

Ia tega membegal mertuanya dengan berpura-pura menjadi seorang driver ojek online (ojol).

Dari tangan korban, MHJ berhasi menggondol emas 100 gram senilai Rp 70 juta.

Kini, dirinya berhasil ditangkap polisi dan terancam kurungan 9 tahun penjara.

Baca juga: Momen Acara Istana Berkebaya, Iriana: Izin Pak Jokowi, Saya Mau Berpantun

Baca juga: Pemuda Mabuk Babak Belur Dihajar Masyarakat, Bikin Resah, Sok Jago Ancam-Ancam Warga Pakai Parang

Dilansir dari Surya.co.id, Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan, aksi itu dilakukan pelaku karena sakit terhadap mertuanya.

Saat ditangkap, pelaku mengaku sering dijelek-jelekkan dan pernah diusir oleh korban.

"Pelaku sering dijelek-jelekan dan juga pernah diusir oleh korban dari rumahnya.

Korban juga meminta kepada anaknya agar bercerai dengan pelaku dan kembali kepada mantan suami sebelumnya," ujar Syahruji, dalam keterangannya yang diterima, pada Minggu (6/8/2023).

Untuk memuluskan dendamnya terhadap mertuanya, pelaku berpura-pura menjadi ojek online dengan modus mengantar pesanan makanan ke rumah korban.

Pelaku datang dengan menggunakan helm tertutup dan penutup wajah.

Korban yang tak mengetahui jika ojol yang datang ke rumahnya adalah menantunya lantas mempertanyakan siapa yang memesan makanan.

"Pelaku mengaku dari gojek mengantar makanan pesanan anaknya yang belum membayar," ujar dia.

Baca juga: KISAH Suyatmi Nenek 116 Tahun Diwisuda S1, Punya Rencana Lanjut Program Kuliah S2

Baca juga: Sosok EJ Orangtua Murid yang Ketapel Guru Anaknya hingga Buta, Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Curas

Korban yang belum juga mengetahui jika ojol tersebut adalah menantunya lantas meminta pelaku untuk mengambil uang di dompetnya karena korban mengalami sakit stroke.