BRI Berkolaborasi dengan Pemkab Deliserdang Kembangkan Desa Wisata Pematang Johar
Sekretaris Daerah Kabupaten Deliserdang, Timur Tumanggor menghadiri acara program inkubasi ekosistem keuangan inklusif di Desa Pematang Johar
TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Sekretaris Daerah Kabupaten Deliserdang, Timur Tumanggor menghadiri acara program inkubasi ekosistem keuangan inklusif di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, Selasa (9/8/2023).
"Sesuai tujuan percepatan akses keuangan, kehadiran kami (Pemerintah Deliserdang dan BRI). Untuk mengembangkan daerah pariwisata," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada sembilan desa wisata yang sedang dikembangkan di Deliserdang, tiga di antaranya mengandalkan wisata sawah.
Baca juga: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Berharap Desa Pematang Johar Jadi Kampung Batik Terbaik
"Pertama Desa Pematang Johar di Labuhan Deli, Desa Wisata Kampung Lama di Pantailabu. Dan, Desa Wisata Sawah Punden Rejo, Kecamatan Punden Rejo," katanya.
"Yang lain ada enam desa wisata yang mengandalkan sumber daya alam, sungai, gunung dan lain-lain," tambahnya.
Ada tiga kemudahan
Ada tiga kemudahan yang diberikan BRI sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pematang Johar agar terus berjalan secara seimbang.
Tiga kemudahan yang diberikan BRI, pertama desa unggul, kedua agen inklusi dan ketiga usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas.
"Dengan ini lebih mudah bagi tim percepatan akses keuangan kita untuk melakukan perceoatan. Selama ini kita satu kabupaten ini khusus memikirkan Desa Pematang Johar pada bidang wisata, inklusif," ujarnya.
Kemudian konsep desa unggul yang memudahkan akses bagi pemilik BRILink.
"Pada provinsi lain bisa dapat Rp 40 sampai Rp 60 juta. Kalau ini digunakan di kampung ini (Pematang Johar), mudah-mudahan bisa cepat. Kedua agen inklusi keuangan. Hampir sama dengan percepatan atau kemudahan masyarakat," katanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi menyampaikan, kehadirannya bertujuan untuk percepatan akses keuangan.
"Kabupaten Deliserdang ada tim percepatan. OJK dan bank ingin lembaga keuangan itu bermanfaat untuk masyarakat terutama di desa," ujarnya.
"Banyak program untuk desa, terutama dari APBN dan APBD tapi kami selaku pelaku industri keuangan, ingin berkolaborasi," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.