Bupati Dairi Terima Audiensi Serikat Pekerja: PT DPM Wajib Utamakan Putra-Putri Lokal

Eddy Keleng Ate Berutu menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Dairi, di ruang rapat bupati

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Dairi, di ruang rapat bupati di Sidikalang, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Dairi, di ruang rapat bupati di Sidikalang, Kamis (10/8/2023).

Sekretaris KSPSI Dairi, Maruba Sianturi menyampaikan keinginannya bersama 3 federasi pekerja lainnya.

Seperti Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (SPKEP), Serikat Pekerja Bangunan Umum (SPBU).

Baca juga: Tinjau Irigasi Presisi di KPT Parbuluan, Bupati Dairi: Saatnya Beralih ke Digitalisasi Pertanian

 

Dan Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) meminta komitmen Pemkab Dairi sebagai fasilitator bagi KSPSI dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Dairi.

"Kami ingin kemitraan bersama antara KSPSI, Pemkab Dairi, dan perusahaan-perusahan yang membutuhkan atau mempekerjakan pekerja di Dairi. Kami ingin ada kemitraan simbiosis mutualisme," ujarnya.

Sebagai organisasi terpimpin yang berdiri berdasar aturan perundang-undangan, kata Maruba, KSPSI juga menginginkan adanya penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang menjadi pedoman bagi para pekerja di bawah naungan KSPSI.

"Selain penetapan UMK, kami juga ingin upah bongkar muat menjadi pokok bahasan yang perlu ditindaklanjuti bila ada pertemuan berikutnya, dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan. Seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Batubara bahkan sudah dimuat dalam Peraturan Daerah," katanya lagi.

Masukan itupun disambut baik oleh Bupati Eddy Berutu menyampaikan mendukung penuh bahwa perusahaan yang ada di Kabupaten Dairi, seperti PT. DPM sepatutnya memberi kesempatan pada tenaga-tenaga kerja lokal bila memang beroperasi nantinya.

"Perusahaan memang wajib terbuka soal kebutuhan tenaga kerjanya, agar kita bisa mempersiapkan skill dan pelatihan sehingga bila pun nanti perusahaan seperti PT.DPM sudah beroperasi, anak-anak kita, putra daerah kita, sudah siap bisa bekerja di sana dan itu harus diutamakan. Bahkan jika memungkinkan putra-putri kita yang ada di perantauan bisa kembali membangun kampung halamannya. Bumi kita diolah, semestinya kita pun ada terlibat di dalamnya," tegas Bupati.

Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu Buka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional di SMPN 1 Sidikalang

 

Ia menyebutkan bahwa pada prinsipnya Pemkab Dairi menerima masukan yang diperoleh dari KSPSI selama memungkinkan untuk dilakukan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Dijelaskan Bupati lagi, bahwa ekonomi bisa bergerak dengan 3 sumber yakni, anggaran, konsumsi masyarakat, dan investasi.

"Kedepan unsur sumbangan APBN itu makin kecil sehingga kontribusinya pada pembangunan di daerah pun makin kecil. Itulah pentingnya investasi pun perlu makin dipacu. Investasi tentu ada yang mendasarinya yaitu potensi wilayahnya termasuk potensi SDA dan SDM yang memiliki skill dan attitude yang baik yang mesti kita siapkan dan KSPSI bisa ambil peran di dalamnya," kata Eddy Berutu

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved