Berita Viral
Pengakuan Kadispora Lubuklinggau Syok Aksinya Terobos Jalan Dicor yang Masih Basah Diviralkan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lubuklinggau terus menjadi sorotan usai dirinya nekat menerobos jalan dicor yang masih basah.
2. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/36 m2 di KAB/Kota Musi Rawas, hasil sendiri Rp 200.000.000
B Harta bergerak lainnya senilai Rp 2.000.000
C Kas dan setara kas senilai Rp 25.000.000
Sementara utang senilai Rp 150.000.000
Jadi total harta kekayaan Purnomo adalah Ro 827.000.000
Mobil Ditarik
Setelah aksinya yang menerobos jalan yang dicor masih basah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau kini kena batunya.
Ia kena tegur oleh wali Kota dan mobilnya ditarik.
Diketahui, Purnomo nekat menerobos dengan menggunakan mobil pelat merahnya BG 44 HZ meski telah diperingatkan oleh para pekerja.
Di sisi lain, Purnomo mengaku aksinya tersebut ia lakukan lantaran sudah meminta izin para pekerja.
Lantas bagaimana nasib Purnomo kini?
"Sekarang mobil dinas itu sudah ditarik (Pemkot) untuk sementara," kata Purnomo pada Tribunsumsel.com, Jumat (11/8/2023).
Purnomo pun mengaku tak masalah bila mobilnya ditarik untuk sementara waktu dengan harapan masalah ini cepat selesai.
"Tidak apa-apa semoga dengan adanya ini (kejadian viral) masalah ini cepat selesai," ungkapnya.
Purnomo juga mengaku bila dirinya sudah dihubungi oleh Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
"Kemarin pak wali sudah menghubungi agar masalah ini diklarifikasi," ujarnya.
Purnomo menceritakan asal mula dirinya melintas di jalan alternatif itu saat mereka hendak ke Megang Sakti menghadiri acara hajatan.
"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda rambu-rambu dipasang di tengah jalan, ada tapi sudah sobek-sobek posisinya di tengah sawah," ungkapnya.
Purnomo juga mengaku awalnya sudah menanyakan kepada para pekerja agar memasang tanda pemberitahuan, namun dijawab pekerja tanda pemberitahuan sudah robek.
"Mereka itu jawab maaf pak papan pemberitahuannya di robek orang," ujarnya menirukan ucapan para pekerja.
Bahkan ketika para pekerja itu mengatakan hal demikian disaksikan oleh istrinya serta sopir.
Kemudian Purnomo nego dengan para tukang agar diizinkan melintas, namun, para tukang awalnya tidak mengizinkan dengan alasan mereka masih bekerja.
Ketika dilarang para pekerja Purnomo sempat bingung, karena mau mutar arah sudah tidak bisa, karena jalan cor itu sangat tinggi, bila dipaksa mobil dinasnya akan rusak bahkan terbalik.
"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.
Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.
"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.
Setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.
"Aku (saya) musyawarah dulu dengan tukang itu, aku (saya) mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizikan (melintas)," ujarnya.
Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.
"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.
Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan," ungkapnya.
Kemudian ia juga sudah menyuruh anaknya untuk mengecek jalan itu, namun, ternyata jalan itu pasca kejadian langsung diperbaiki oleh para tukang, apalagi jalan cor yang dilaluinya hanya sedikit.
"Jalan yang rusak itu hanya sedikit satu meter lebih, sehabis saya lewat mereka langsung perbaiki, anak saya sudah ngecek," ujarnya.
Diketahui peristiwa mobil melintas di tengah jalan yang baru saja di-cor itu terjadi di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kata Wali Kota Lubuklinggau
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe berkomentar terkait video viral mobil Toyota Innova melintas di tengah jalan yang baru saja di cor.
Mobil dengan plat merah BG 44 HZ milik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini melintas di jalan cor Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) tanpa rasa bersalah.
Mobil tersebut dikendarai langsung oleh Kadispora Lubuklinggau Purnomo.
Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengaku sudah mengetahui dan sudah memberikan teguran kepada ASN yang bersangkutan.
"Sudah ditegor (sudah saya tegur)," ungkap Nanan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (10/8/2023).
Nanan pun memberikan himbauan kepada para ASN di Kota Lubuklinggau untuk berhati-hati dalam berbuat, karena saat ini semuanya diawasi kamera.
"Yo (ya) semua hal harus hati2(Hati-hati) krn (karena) kamera dimana2 (di mana-mana)," ujarnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Kadispora Lubuklinggau
Pengakuan Kadispora Lubuklinggau
jalan dicor yang masih basah
viral di media sosial
Tribun Medan
ALASAN Pemecatan 26 Pegawai Dirjen Pajak Diduga Terima Suap, Menteri Purbaya: Saatnya Bersih-Bersih |
![]() |
---|
PENYEBAB Cindy Desta Tewas di Kamar Mandi Hotel Saat Bulan Madu, Suami Hadiri Pemakaman Pakai Infus |
![]() |
---|
AKHIRNYA MUNCUL Stefani Goni Pemicu Kematian Joel Tanos Cucu 9 Naga, Disoraki Warga di Rekonstruksi |
![]() |
---|
WAJAH Begal Palembang, 4 Kali Rampas Motor Emak-Emak Sendirian, Anarkis Jika Korban Melawan |
![]() |
---|
SANG AYAH Ungkap Tabiat Heryanto, Syok Ternyata Pembunuh Dina Oktaviani: Dia Tak Pernah Bikin Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.