Berita Viral
Ibu Bayi Tertukar Tolak Tes DNA, Ini Jeritan Hati Siti Mauliah Mau Pastikan Anak Kandungnya
Jeritan hati dan pesan pilu Siti Mauliah (37) ibu dari bayi tertukar kepada terduga orangtua yang merawat anak kandungnya. Ia mengaku akan tetap memas
TRIBUN-MEDAN.COM – Terduga orangtua bayi rawat anaknya tolak anak tes DNA, ini jeritan hati dan pesan pilu Siti Mauliah (37) ibu dari bayi tertukar.
Siti Mauliah ibu dari bayi tertukar masih berharap hati dari orang tua terduga tersebut bisa terbuka dan mau menerima permintaannya untuk sang anak tes DNA.
Tidak menuntut banyak, Siti Mauliah mengaku hanya ingin memastikan anak kandungnya yang selama ini mengganjal dihatinya.
"Saya gak minta apa-apa, saya minta tes DNA,” ujarnya.
“Biar ada kepastian ke saya itu benar atau tidaknya itu bayi saya yang diurus sama dia," ucap Siti Mauliah dilansir Tribun-Medan.com, Minggu (13/8/2023).
Seperti diketahui sebelumnya, awal mula Siti merasakan bayinya tertukar berawal saat dirinya menyusui sang bayi di hari kedua.
Tak hanya itu, kejanggalannya pula bertambah terkait dengan gelang yang dipakai bayi tersebut.
Ia mengaku ada perbedaan usai menyusui anaknya pada hari kedua setelah melahirkan.
Ia pun sempat mengutarakan rasa yang mengganjal kepada suaminya.
Akan tetapi kala itu sang suami tak menaruh kecurigaan apapun.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, Plt Bupati Bogor Angkat Bicara: Ini Urusan Biologis, Gak Bisa Saling Ngotot
Baca juga: NASIB Bayi Siti Maulia yang Tertukar, Terungkap Hasil Tes DNA, Ini Penjelasan Rumah Sakit Sentosa
"Sehari semalem itu kan sama saya, pas mau pulang dari RS itu fisiknya udah beda, saya bertanya sama suami karena beda, kata suami engga mungkin rumah sakit salah," ujarnya.
Kemudian pada saat mengurus administrasi kepulangan, Siti Mauliah kembali merasa curiga lantaran gelang yang melekat pada bayinya bukan atas namanya.
Akan tetapi pihak rumah sakit meyakinkan bahwa itu anak dari Siti Mauliah.
"Tapi udah tau bukan (atas namanya) tetap dibuka terus, katanya disuruh simpen, yaudahlah pulang," terangnya.
Pada keesokan harinya, dua orang perawat dari rumah sakit tersebut mendatangi rumahnya untuk mempertanyakan gelang tersebut.

Kedua perawat tersebut mengatakan ingin mengambil gelang untuk keperluan suatu program.
"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan jonhson,”
“Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.
Setelah beberapa hari akhirnya gelang itu pun berhasil ditemukan.
Selanjutnya gelang tersebut dikembalikan ke rumah sakit.
Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika mengembalikan gelang tersebut kepada rumah sakit sempat kembali menanyakan apakah bayinya tertukar lantaran gelang tersebut bukan atas namanya.
Tapi, lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar.
"Katanya cuma gelangnya aja yang ketuker," terangnya.

Akhirnya Siti Mauliah pun kembali pulang ke rumahnya dengan menyimpan rasa kejanggalan.
Karena ia yakin anaknya tertukar, Siti Mauliah terus mencoba mencari keberadaan bayinya dengan meminta alamat pasien yang ada di gelang tersebut.
"Saya minta alamat berhubung hati saya gundah terus si bayi ini bukan anak saya walaupun sama saya dirangkul tapi hati saya engga nerima. Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B," katanya.
Namun, atas nama pasien ada di gelang tersebut bersikukuh bahwa anaknya tidak tertukar.
Akhirnya Siti Mauliah pun meminta kejelasan kepada pihak rumah sakit yang kemudian menyarankan untuk melakukan tes DNA di Cempaka Putih, Jakarta.
Dari hasil tes DNA tersebut, Siti Mauliah mengungkapkan bahwa anak yang dirawatnya tersebut bukan anak biologisnya.
Rasa janggal yang selama ini ia rasakan pun akhirnya terungkap dengan hasil tes DNA yang menunjukan tidak ada kecocokan dengannya.
Kemudian antara Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang tersebut dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.
Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.
Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.
Hingga kini Siti Mauliah masih berjuang untuk mencari keberadaan anak kandungnya.
"Mungkin kalau engga ada suster kesini saya engga janggal dan gelisah, berhubung suster kerumah saya makin mengganjal dan gelisah,”
“Kalau suster engga datang kerumah saya juga engga akan tau," tukasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Baca juga: Cerita Siti Maulah, Ibu Alami Bayi Tertukar, Kaget 1 Tahun Baru Tahu Bukan Anaknya: Ketika Menyusui
Baca juga: JAWABAN Perawat Bikin Kesal Dicecar Soal Bayi Tertukar, Terbongkar Usai Setahun Ibu Kenali Ciri Anak
Baca juga: Nasib Perawat Imbas Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Pasien Bingung Anak Aslinya Kini di Mana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.