Judi Tembak Ikan
Judi Tembak Ikan di Desa Tandem Merajalela, Emak-emak Ngamuk Hancurkan Mesin
Emak-emak perwiritan yang bertempat tinggal di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Keberadaan lapak judi tembak ikan di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara makin merajalela.
Karena tidak ada tindakan dari polisi, emak-emak perwiritan yang geram kemudian menghancurkan meja judi tembak ikan.
Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan dirinya sudah mendengar kabar soal adanya emak-emak menggeruduk lapak judi tembak ikan.
Baca juga: Kapolres Asahan Berang Diisukan Terima Setoran Judi, Kini Anggota Jagai Markas Judi Tembak Ikan
"Saya sudah dengar dari masyarakat keberadaan lokasi tempat judi itu. Tentunya kita akan tindak lanjut ke depan, agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ujar Rio, Minggu (13/8/2023).
Rio pun membenarkan, jika memang emak-emak itu mendatangi lokasi judi dan langsung membubarkannya.
"Ada dua titik yang didatangi masyarakat, yang digrebek cuma satu titik," tutup Rio.
Terkait aksi penggerudukan emak-emak di lapak judi tembak ikan ini, videonya pun kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Polisi di Asahan Jagai Markas Judi Tembak Ikan, Kapolres Geram Dituduh Terima Uang Setoran
Menurut informasi, aksi penggerudukan ini berlangsung pada Sabtu (13/8/2023) sore.
Dalam video berdurasi hanya dua menit 38 detik ini, terlihat sejumlah mesin tembak ikan dan mesin jackpot masih menyala dan tersusun rapi.
Dalam video, lapak judi tembak ikan ini terlihat cukup luas.
Ada susunan bangku plastik di dalamnya bagi pemain judi.
Baca juga: Diduga Bocor, Penggerebekan Lapak Judi Tembak Ikan Gagal, Kapolres Malah Ngaku Berhasil
Emak-emak perwiritan dan beberapa orang pemuda, merangsek masuk ke dalam lokasi perjudian melalui pintu belakang.
Terlihat dalam video, pintu depan ruko yang menjadi lokasi perjudian dikunci rapat serta digembok.
Namun, pintu depan ruko yang dikunci, sempat dibuka paksa.
"Dikunci, digembok gak bisa," ujar seorang pria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.