Berita Viral

AKHIRNYA Nyonya D Mau Tes DNA, Perjuangan Ibu Bayi Tertukar Bakal Berbuah Manis ?

Akhirnya, setelah memperjuangankan kegelisahannya terkait anak kandungnya, perjuangan ibu bayi tertukar Siti Mauliah akan terjawab.

HO
NASIB BAYI YANG TERTUKAR: Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). Hingga saat ini, Siti Maulia berharap agar anaknya bisa ditemukan. Sekarang Siti Maulia telah membesarkan bayi yang ditukarkan tersebut. (ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Akhirnya, setelah memperjuangankan kegelisahannya terkait anak kandungnya, perjuangan ibu bayi tertukar Siti Mauliah akan terjawab.

Perjuangan Siti Mauliah, ibu bayi tertukar akan segera berbuah manis.

Dikabarkan bahwa pemilik gelang nama Nyonya D atau B sudah bersedia untuk dilakukan tes DNA demi membuktikan dugaan bayi yang tertukar.

Seperti diketahui sebelumnya, Ibu dari terduga bayi Siti Mauliah sempat menolak melakuan tes DNA lantaran merasa bayinya tidak tertukar.

Kisah Viral Bayi Tertukar di Bogor, Sang Ibu Baru Tahu Dari Hasil Tes DNA Setelah 1 Tahun Merawat
Kisah Viral Bayi Tertukar di Bogor, Sang Ibu Baru Tahu Dari Hasil Tes DNA Setelah 1 Tahun Merawat (Tribunnewsbogor/Pixelbay)

Selain itu, D beralasan menolak tes DNA karena merasa belum siap secara mental.

Hal ini tak lepas setelah pihak Kepolisian Polres Bogor melakukan penyelidikan terkait peristiwa bayi tertukar di Bogor yang dialami seorang ibu bernama Siti Mauliah.

Baca juga: Solusi Bupati Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Mau Tak Mau Harus Tes DNA, Kini Pihak RS Terancam Sanksi

Baca juga: Tangis Pilu siti Maulia, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Dibentak Suster, Ibu Lain Tak Mau Tes DNA

Polisi berupaya melakukan klarifikasi ke pihak rumah sakit termasuk nyonya D orang tua bayi yang diduga tertukar bayinya dengan Siti Mauliah.

"Pihak kepolisian sedang melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit dan Ibu B dengan mendatangi rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi Tribunnewsbogor.com, Senin (14/8/2023).

Siti Mauliah yang dikabarkan kesehatan mentalnya menurun, kini akankah lega dengan kabar pihak D bersedia tes DNA?

Sementara ini Desi masih belum memberikan keterangan perkembangan detil terkait tes DNA orang tua bayi.

Siti Mauliah diketahui, melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 lalu.

Setelah satu tahun merawat bayi tersebut, Siti baru mengetahui bayinya tertukar.

Mental Siti Tidak Stabil

Mental Siti Mauliah (37), ibu yang bayinya tertukar setahun lalu di Bogor mulai tak stabil di tengah perjuangannya merebut anak kandungnya kembali dari ibu lain.

Kondisi Siti Mauliah itu diungkap oleh pengacaranya, Rusdy Ridho saat ditanyai awak media.

Warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu diketahui, pasca-kisah bayi tertukar yang dialaminya jadi sorotan satu Indonesia, Siti mengalami dilema.

Di satu sisi ia ingin cepat anaknya ditemukan, di sisi lain ibu yang diduga mengasuh bayi tertukar ogah kerja sama.

Tidak seperti Siti Mauliah yang gerak cepat melakukan tes DNA, bekas pasien RS Sentosa berinisial D justru belum mau buka suara.

Kasus Bayi tertukar di rumah sakit
Kasus Bayi tertukar di rumah sakit (Ho/ Tribun-Medan.com)

Bahkan saat dibujuk untuk tes DNA, wanita D tersebut menghindar.

Mengetahui hal tersebut, Rusdy Ridho pun meminta bantuan kepada pemerintah terkait kasus bayi tertukar.

"Ini harus jadi atensi dari pemerintah khususnya Kemenkes dan Kementerian PPA terkait psikis ibu Siti. Mulai sekarang mental Ibu Siti sudah mulai tidak stabil, apalagi dengan banyaknya pemberitaan seperti ini," kata Rusdy Ridho dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan CNN pada Senin (14/8/2023).

Telah berupaya melaporkan kasus tersebut ke rumah sakit, Rusdy ingin penyidik segera memeriksa beberapa pihak termasuk RS Sentosa dan ibu D.

"Kami berharap pihak kepolisian cepat memanggil beberapa pihak sehingga kasus ini bisa terang benderang dan ibu Siti cepat menemukan di mana anak dia yang sesungguhnya," ujar Rusdy Ridho.

Dalam uraiannya, Rusdy pun menyentil pihak RS Sentosa yang disebutnya lalai.

Sebab menurut Rusdy, kalau saja bayi Ibu Siti tidak dipisahkan, kejadian bayi tertukar tidak akan terjadi.

"Sudah pasti ada akibat hukum yang akan kita gugat terhadap rumah sakit. Ada satu poin untuk para ibu, ada aturan PP No 33 Tahun 2012, tentang pemberian ASI Eksklusif,"

"Jadi ibu pasca-melahirkan wajib memberikan ASI Eksklusif dan harus rawat gabung, kenapa ada kasus ini? karena tidak ada rawat gabung antara ibu dan anak karena dipisah. Ibu-ibu harus jadi atensi, harus ada rawat gabung, jadi tidak lagi ada pemisahan," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Solusi Bupati Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Mau Tak Mau Harus Tes DNA, Kini Pihak RS Terancam Sanksi

Baca juga: Tangis Pilu siti Maulia, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Dibentak Suster, Ibu Lain Tak Mau Tes DNA

Baca juga: Respon Menohok Ibu Bayi Tertukar Saat Siti Mauliah Bermohon Minta Anaknya Tes DNA : Gak Siap Mental!

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

 


 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved