Anak Bunuh Ayah

Habis Mabuk-mabukan, Seorang Anak Perempuan di Toboali Bangka Selatan Tikam Ayahnya Hingga Tewas

Hermanto memaparkan, usai kejadian pembunuhan itu warga tidak ada yang berani masuk ke kediaman korban. pelaku masih pegang pisaunya

Editor: Satia
ist
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Geger, seorang anak di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, bunuh ayah kandungnya.

Diketahui, pelaku seorang wanita bernama Harina alias Nos (32) dan sudah berstatus janda.

Ayahnya Sarkawi (60) tewas dalam kondisi mengenaskan, usai ditikami anak kandung sendiri.

Dikutip dari Bangkapos.com, pembunuhan ini terjadi diduga pelaku dalam terpengaruh minuman beralkohol.

Baca juga: PDIP Singgung Kekalahan Prabowo di Masa Lalu, Said: Pilpres 2024 Kami Yakin Ganjar Menang!

Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Desa Rias, Hermanto mengatakan, sesaat setelah kejadian pembunuhan itu pelaku selalu mengoceh.

Bahkan sampai ditangkap aparat kepolisian pelaku masih berbicara tidak jelas.

"Diduga mabuk, karena setelah membunuh itu pelaku mengoceh di depan rumah. Jadi tidak melarikan diri,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Poppy Capella Meradang Terkait Isu Skandal Foto Tanpa Busana Finalis Miss Universe Indonesia 2023

Hermanto memaparkan, usai kejadian pembunuhan itu warga tidak ada yang berani masuk ke kediaman korban.

Hal ini dikarenakan pelaku masih memegang sebilah pisau yang digunakan untuk menghabisi ayahnya.

Bahkan, di baju pelaku masih terdapat bercak darah korban.

Tak berselang lama, pelaku langsung berjalan tak jauh dari rumahnya. Namun masih dalam kondisi mengoceh tak jelas.

Baca juga: Bacaan Doa Ayat 1000 Dinar, Berikut Keutamaannya di Kehidupan Sehari-hari

Sampai akhirnya barang bukti yang diduga digunakan untuk membunuh, berupa pisau langsung diamankan polisi.

“Jadi saat diamankan pelaku masih bersimbah darah, pisau langsung diamankan polisi. Pisau dapur atau pisau apa kurang tahu,” jelas Hermanto.

Sementara itu sambung dia, untuk keseharian korban memang tidak pernah menetap di Desa Rias.

Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu keduanya memang sering cekcok sejak sepekan terakhir.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved