Karyawan BUMN Ditangkap Densus
Merinding, Pegawai PT KAI yang Diciduk Densus 88 Ternyata Sejak Usia 16 Tahun Tertarik Dengan ISIS
Kombes Aswin Siregar, menyebut DE mulai memahami soal ISIS pada tahun 2014 ketika isu tersebut ramai di Indonesia.
"AKU HARUS BERUSAHA 'TUK MENJADI IKHWAN YANG KUAT!" tulis DE.
Baca juga: Berita Foto: Laga Terakhir Dipenyisihan Grup Piala Edy Rahmayadi, PSMS dan Sada Bermain Imbang
DE tampak terakhir kali mengunggah status pada 16 Agustus 2011.
Pegawai PT KAI itu bertanya soal hukum dari mendengarkan musik bagi umat Islam.
"Bagaimana hukum musik sebenarnya?" tulis DE.
Sejak saat itu, DE tak lagi pernah memposting sesuatu di Facebooknya.
Diketahui DE ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya di kawasan Harapan Jaya, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Terkuak, Pegawai PT KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Tak Pernah Bersosialisasi
DE ditangkap lantaran diduga mendukung ISIS, dan aktif melakukan propaganda.
Hasil penggeledahan di rumah DE, polisi menemukan puluhan pucuk senjata tajam hingga satu boks berisi amunisi peluru tajam.
Di sisi lain, Ketua RT setempat, Ichawanul Muslimin mengungkap sosok DE.
Rupanya DE sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi di lingkungan rumah.
"Sehari-hari yang saya tahu dia bekerja sebagai pegawai BUMN, di KAI," ucap Ketua RT.
Ichwanul menambahkan, DE tinggal di rumah tersebut bersama satu orang anak dan istrinya yang sedang hamil.
Baca juga: Padukan Makanan Khas Tiga Negara Sekaligus, Le Café Hadirkan 100 Menu Terbaru
Dia mengontrak rumah tersebut sejak enam bulan lalu, sehar-hari aktivitasnya tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga setempat.
"Jarang, jarang ngobrol hanya paling menyapa aja kalau pas ketemu mau berangkat kerja, kalau sampai ngobrol enggak pernah," terang Ichwanul.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.