Deliserdang Memilih

PKB Deli Serdang Berharap Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres Prabowo

Kader di bawah mengharapkan Ketum (Muhaimin Iskandar) kita bisa berpasangan dengan Prabowo

|
Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan/Indra Gunawan
Para Bacaleg PKB Deli Serdang berfoto dengan Komisioner KPU dan Bawaslu usai menyerahkan berkas pendaftaran, Sabtu (13/5/2023) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deli Serdang mengaku tetap menghargai keputusan Dewan Pimpinan Pusat sesuai dengan kesepakatan bersama yang menerima Golkar dan PAN untuk bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Presiden.

DPC PKB menghargai hal itu karena memang menganggap sepenuhnya memang hak dari DPP untuk menentukan.

"Kita tetap hargai karena itu memang gawean DPP. Kita di bawah yang ada di Deli Serdang siap menjalankan instruksi partai. Kita sejauh ini masih tetap solid," ujar Sekretaris DPC PKB Deli Serdang, Rakhmadsyah, Senin (14/8).

Rakhmadsyah yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Deli Serdang tiga periode mengatakan dukungan terhadap Prabowo yang datang dari PAN dan Golkar menjadi pembicaraan di tengah masyarakat. Mulai dari warung kopi dan tempat kumpul masyarakat lainnya nama Prabowo menjadi pembahasan. Para kader PKB juga dianggap ikut membicarakan.

"Ya di tingkat kader jadi pembicaraan tapi pembicadaannya positif. Namanya untuk berkoalisi itukan boleh boleh saja. Dan kita tidak punya hak untuk berbicara tentang masalah koalisi itu karena itu sepenuhnya memang gawean DPP/Ketum. Kalau Capres dan Cawapresnya itu haknya ketum ketum itulah. Kita ikut siap jalankan perintah partai saja," kata Rakhmadsyah.

Rakhmadsyah yang saat ini juga terdaftar sebagai Bacaleg berpandangan kalau keputusan partainya itu nanti akan sangat berdampak positif kepada suara PKB di Kabupaten Deli Serdang.

Apalagi katanya kalau pasangan Prabowo untuk menjadi Cawapres adalah sosok Ketua Umum, Muhaimin Iskandar. Dianggap Muhaimin adalah tokoh Nahdliyin yang memang pantas mendapingin Prabowo.

"Kader di bawah mengharapkan Ketum (Muhaimin Iskandar) kita bisa berpasangan dengan Prabowo. Karena mewakili kaum Nahdliyin dan satu-satunya tokoh Nahdliyin yang pantas mendampingi. Dari awal setiap yang didukung oleh PKB siapapun presidennya itu selalu berhasil dan menang karena Nahdliyin itu berkumpulnya di situ. Mulai dari saat SBY hingga Jokowi dua periode menang," ucap Rakhmadsyah.

Sampai sejauh ini DPC disebut Rakhmadsyah terus berkomunikasi sampai tingkat bawah.

Mengenai pertemuan dengan empat partai yang sudah tergabung dalam koalisi disampaikan sudab ada aba-aba dari DPW kalau hal itu akan dilakukan di tingkat Provinsi.

Nantinya pertemuan akan melibatkan seluruh pimpinan partai dari Kabupaten Kota untuk menyusun strategi ataupun komposisi tim pemenangan.

"Yang jelas kalau pun nggak masuk (Muhaimin tidak dijadikan Cawapres) kita serahkan sepenuhnya kepada Ketum. Apapun tindakan yang mau diambil kalau memang nyatanya dia tidak jadi Cawapresnya Prabowo kami tetap alan mempercayakan sesuai amanah partai yang sudah dituangkan kepada Muhaimin hasil Muktamar Bali, itu kita serahkan sepenuhnya kepada pak muhaimin. Ikut komando dia saja kita. Kalau dia bilang hijrah ya hijrah Kami tetap solid, setia dan tetap istiqomah," sebut PKB. (dra)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved