Karayawan BUMN Simpan Senjata Api

Terlibat Jaringan ISIS, Karyawan BUMN di Bekasi Diciduk Densus 88, Puluhan Senjata Api Diamankan

Buku yang ikut diciduk Densus 88 Antiteror di antaranya berjudul Petaka Akhir Zaman.

Editor: Satia
Tribunjakarta
Seorang karyawan BUMN berinisial DE (28), ditangkap tim Densus 88 diduga berafiliasi dengan kelompok militan dan radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang karyawan BUMN berinisial DE (28), ditangkap tim Densus 88 diduga berafiliasi dengan kelompok militan dan radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Karyawan ini ditangkap di rumahnya Harapan Jaya, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).

Tim Densus 88 juga mengamankan puluhan senjata api dan amunisi dari dalam rumahnya.

Dikutip dari Tribunjakarta.com, tak hanya itu, terdapat buku dan ponsel ikut disita Densus 88 Antiteror Polri.

Baca juga: Sosok Karyawan PT KAI Terduga Teroris Diciduk di Bekasi, Punya Banyak Senpi dan Pendukung ISIS

hal itu terlihat dari sejumlah foto yang didapat TribunJakarta.com.

Buku yang ikut diciduk Densus 88 Antiteror di antaranya berjudul Petaka Akhir Zaman.

"Yang bersangkutan diduga terafiliasi ke ISIS," ungkap Juru bicara Densus 88 Kombespol. Aswin Siregar saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang didapat, karyawan BUMN tersebut merupakan pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial.

Baca juga: Selain Lebih Hemat, Kini Pakai Gojek Juga Bisa Dapat Mobil, Begini Caranya

Caranya dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui media sosial Facebook.

Selain itu, DE juga mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi

Ia juga diduga telah memiliki berupa senjata api rakitan dalam postingan Akun Facebooknya berupa postingan uji coba senjata rakitan Pistol di sebuah perkebunan.

DE juga tergabung dalam grup telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R yakni grup khusus penggalangan dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA.

Baca juga: Ditlantas Polda Sumut Imbau Pengendara Pasang Bendera Merah Putih jelang HUT Kemerdekaan

DE juga Merupakan Admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang di terjemahkan dalam bahasa indonesia.

Sedangkan barang bukti yang diamankan saat penggeledahan badan yakni dompet biru dongker serta KTP, SIM, NPWP dan BPJS atas nama yang bersangkutan.

Kemudian tiga buah kartu ATM dan STNK Sepeda Motor bernopol D 4674 ZCU.

Baca juga: Berikut Bocoran Smartphone Xiaomi yang bakal Dapatkan Update MIUI15

Ada pula, kartu kereta berwarna hitam dan 3 buah kartu tanda kecakapan petugas langsur. Lalu, dua buah fotokopi KTP serta kertas bukti transaksi ATM dan minimarket.

Terakhir, uang senilai Rp 308 ribu.

Sementara ini wartawan TribunJakarta.com sedang mendekat ke tempat kejadian perkara untuk mengabarkan lebih lanjut.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved