Berita Asahan Terkini

Hampir 100 Persen Pemohon Lulus di Sirkuit Baru Uji Praktik SIM Satlantas Asahan

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Asahan dalam sepekan baru merilis sirkuit baru untuk ujian praktik pemohon surat izin mengemudi (SIM) roda 2.

Sirkuit Baru Uji Praktik SIM Satlantas Asahan, Hampir 100 Persen Pemohon Lulus

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Asahan dalam sepekan baru merilis sirkuit baru untuk ujian praktik pemohon surat izin mengemudi (SIM) bagi roda dua.

Dalam sirkuit tersebut ada beberapa perubahan yang dilakukan oeh Satlantas Polres Asahan.

Dimana, di sirkuit sebelumnya yang ada tes angka delapan, kini dihapuskan dan diganti dengan jalur S yang lebih dianggap mudah.

"Untuk perubahan sirkuit ini, yang sebelumnya ada namanya angka delapan, kini dipermudah dengan jalan yang dilebarkan, bentuk angka delapan dirubah mengjadi huruf S," kata Aiptu Nauli Parlaungan Siregar, Selasa(15/8/2023).

Katanya, sampai saat ini ada 80 persen pemohon yang lulus dalam uji praktek SIM di Satlantas Polres Asahan.

"Pemohon rata-rata anak-anak usia remaja, dsn yang berhasil ada sekitar 80 persen. Namun, kami memberikan dispensasi untuk diulang kembali, dan hampir semua lulus," ujarnya.

Katanya, para pemohon yang tidak lulus pada sirkuit baru ini dikarenakan keseimbangan saat uji praktek.

"Hanya kesalahan kecil, kakinya terjatuh saja. Namun, kami berikan dispensasi untuk mengulanginya kembali," ujarnya.

Menurut Nauli, sirkuit baru ini diperlakukan mulai Sabtu(5/8/2023) dan sudah ada kurang lebih 40 pemohon.

"Harapan kami kepada seluruh masyarakat, agar segeralah dilengkapi persyaratan administrasinya, karena selama ini yang kami dengar susah, saat ini sudah dipermudah. Jadi segeralah dilengkapi," ujarnya.

Sementara Dita, salah satu pemohon pembuatan surat izin mengemudi di Satlantas Polres Asahan, mengaku yang tersulit dalam pengurusan yang lama ada pada ujian praktek.

Pasalnya, menurut Dita, di uji angka delapan, memiliki tikungan yang sangat tajam.

"Yang sekarang jauh lebih mudah, karena menurut saya yang kemarin itu lebih sulit di tikungan angka delapan. Karena memiliki tikungan sayang sangat tajam," kata Dita.

Ia juga mengaku, sirkuit lama tersebut memiliki luas yang sangat sempit sehingga membuat pemohon kesulitan menyeimbangkan badan.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved