Judi Togel
Kodam I/Bukit Barisan Tegaskan Oknum Polisi yang Jadi Koordinator Lapangan Judi Togel di Langkat
Kodam I/Bukit Barisan menegaskan bahwa koordinator lapangan togel di Kecamatan Stabat adalah anggota polisi
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Sebelumnya, Supriatin membuka usaha togel di Brandan, Besitang, Pangkalan Susu dan Gebang.
Namun, bisnis togel di beberapa tempat tersebut tidak berjalan lancar.
"Jiki ini awalnya saingan awak," kata Supriatin.
Karena bisnis togelnya hancur digilas Jiki, Supriatin kemudian berkolusi dengan pria Tionghoa tersebut.
Supriatin kemudian memulai usahanya dengan bantuan oknum polisi dan TNI di Secanggang dan Stabat.
"Untuk di Stabat omzetnya Rp 5 juta. Secanggang cuma Rp 800 ribu," kata Supriatin.
Tangkap Dua Juru Tulis
Petugas Deninteldam I/Bukit Barisan turut menangkap dua juru tulis anak buah Supriatin.
Mereka adalah Abdul Ari (67) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat dan Agus Sari (47) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat.
Dalam rilis resmi yang dikirimkan anggota Intelijen Kodam I/Bukit Barisan ke WhatsApp Tribun-medan.com, petugas menyita satu unit kalkulator, dua unit HP merk Redmi, dua unit HP merk Nokia dan dua unit HP merk Samsung note 9.
Selain itu, disita juga satu unit HP merk Samsung Z Fold 4, dua buah pena dan satu buah hekter, serta uang tunai Rp 57 ribu.
Terkait kasus ini, Polres Langkat sempat berencana menggelar konfrensi pers.
Namun konfrensi pers gagal digelar.
Tidak jelas apa alasan pembatalan konfrensi pers tersebut.
Kuat dugaan, konfrensi pers batal karena diduga kasus ini melibatkan banyak oknum kepolisian(cr25/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.