Maknai Kemerdekaan, Gubernur Ajak Masyarakat Berbuat untuk Kemajuan Bersama

Selain itu ramahtamah dan silaturahmi dengan keluarga perintis dan pejuang kemerdekaan RI, sekaligus peringatan Hari Veteran.

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi saat menghadiri Kick Off Meeting menuju 10 Tahun berturut-turut Opini WTP laporan Keuangan Pemerintah Provsu di Hotel Adimulia Medan, Senin (14/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam memaknai Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat terus berjuang untuk menjadi Indonesia yang maju dan siap bersaing secara global.

Ia mengatakan, Indonesia saat ini, masih tertinggal dibanding dari negara-negara lain di dunia.

"78 tahun kita merdeka, kalau kita lihat. Kalau dengan negara-negara lain. Kita masih jauh," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan, di Kota Medan, Selasa (15/8/2023).

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengajak seluruh rakyat Sumut, berbuat untuk kemajuan Indonesia dan pemimpinnya mampu mensejahterakan rakyat.

"Kita ayo bersemangat untuk mensejahterakan rakyat kita. Sehingga dapat bersaing dan maju dengan negara-negara yang lain," katanya.

Baca juga: Disparbudpora Sebut Kesiapan Sudah 95 Persen Jelang Upacara HUT RI ke 78

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-78 RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyelenggarakan berbagai kegiatan. Total ada puluhan rangkaian acara yang akan digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Banyak sekali ini, kita semarakkan HUT RI dengan banyak kegiatan, ada pasar murah, pawai mobil hias, ada taptu, banyak,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus.

Ada pameran sejarah perjuangan bangsa di Museum Negeri Provinsi Sumut. Selain itu ramahtamah dan silaturahmi dengan keluarga perintis dan pejuang kemerdekaan RI, sekaligus peringatan Hari Veteran.

Selanjutnya, upacara taptu yang direncanakan dimulai dari Kantor Gubernur dan berakhir di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan. Upacara apel kehormatan dan renungan suci.

"Malamnya renungan suci, paginya lanjut upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Astaka Jalan Pancing, usai upacara juga ada penampilan tarian serta drama rakyat kolosal perjuangan rakyat Sumut," kata Ilyas.
Ilyas juga meminta masyarakat untuk menghentikan kegiatannya selama 3 menit pada saat Peringatan Detik Proklamasi pada pukul 10.17 WIB.

"Kami mengimbau masyarakat Sumut untuk menghentikan kegiatannya sementara selama tiga menit selama peringatan detik proklamasi, ini dilakukan di seluruh Indonesia,” katanya.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved