Berita Viral
FAKTA Baru Penyebab Bayi Tertukar Gegara Suster Pasang Gelang Doble, Kok Bisa ?
Terkuak fakta baru penyebab bayi tertukar di Bogor karena petugas rumah sakit memasang gelang dobel yang artinya bukan tertukar. Namun hasil DNA menun
TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak fakta baru penyebab bayi tertukar di Bogor.
Terbaru, penyebab bayi tertukar di Bogor tersebut yakni karena petugas rumah sakit memasang gelang dobel.
Melalui kuasa hukum Siti (37), Rusdy Ridho, bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, mengatakan, bayi Siti dan pasien B (penyebutan rumah sakit) tertukar karena gelang yang dipasangkan ke bayi oleh petugas rumah sakit dobel.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak Siti, gelang bayi Siti bukan tertukar, melainkan dua gelang dengan satu nama, yaitu atas nama pasien B.
"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel,"
"Ini yang menjadi tuntutan kami juga karena ini merugikan," ujar Rusdy, Rabu (16/8/2023).
Untuk itu, keluarga Siti meminta kepolisian untuk mengusut manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tempat Siti melahirkan.
Baca juga: Dibuang Orang Tuanya, Bayi Baru Lahir Nyaris Dimakan Anjing Ditemukan Warga di Tumpukan Sampah
Baca juga: Bersedia Tes DNA, Ibu Pemilik Bayi Tertukar di Bogor, Ajukan Syarat Berat Padahal Bukan Anaknya
Rusdy menilai Siti dan pasien B merupakan korban kelalaian rumah sakit.
Rusdy mengatakan, nama yang sama di gelang tersebut menjadi alasan pasien B enggan melakukan tes DNA.
Pasien B yang merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, ini merasa tidak perlu untuk tes karena bayi yang dibawa adalah anak kandungnya.

Hal itu sudah dibuktikan dengan gelang atau label atas nama mereka.
"Pihak keluarga satunya (pasien B) tidak mau tes DNA karena merasa anak mereka. Tidak ada bukti yang mengarah telah tertukar karena gelang dipakai atas nama mereka sendiri. Sementara gelang yang di Ibu Siti juga nama mereka," ungkapnya.
Rusdy menilai kejadian ini memperlihatkan bahwa manajemen rumah sakit sangat buruk sehingga merugikan kedua belah pihak.
"Kenapa bisa dobel? Ini ada menajemen yang buruk tidak melakukan SOP yang benar. Kami akan menggugat kerugian yang sudah dialami klien kami," ujarnya.
Rusdy juga telah bersurat dan melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar memberikan pendampingan secara psikologis kepada Siti dan pasien B.
Baca juga: AKHIRNYA Nyonya D Mau Tes DNA, Perjuangan Ibu Bayi Tertukar Bakal Berbuah Manis ?
Baca juga: Respon Menohok Ibu Bayi Tertukar Saat Siti Mauliah Bermohon Minta Anaknya Tes DNA : Gak Siap Mental!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.