PREDIKSI Line-up Final PSMS Medan Vs Sada Sumut FC, Kans Striker Asing PSMS Asal Brasil Main

Pasalnya Rachmad Hidayat tak dimainkan ketika melawan Sada Sumut di laga ketiga Senin (14/8/2023) kemarin karena faktor kebugaran.

"Sebenarnya saya tidak ada pemain pelapis, semuanya saya anggap sama. Artinya saya juga mau recovery beberapa pemain dan juga tadi beberapa pemain kita ada yang baru sembuh. Tapi kita kasih kesempatan pemain lain supaya menyamakan kondisi fisiknya dengan pemain yang lain," kata pelatih berlisensi A AFC ini.

Baca juga: DETAIL Kontrak Neymar di Al Hilal, Selain Gaji Fantastis, Dapat 8 Miliar Kalau Umbang Arab Saudi

Ridwan berharap di partai final menghadapi Sada Sumut FC pada Rabu (16/8/2023), PSMS Medan mampu mempertahankan gelar juara bertahan.

Musim lalu PSMS Medan berhasil menjuarai turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022 yang digelar di Stadion Teladan.

"Kami pengin di partai puncak bisa hasil yang maksimal dan terbaik, untuk kado buat Gubernur Sumatera Utara (Edy Rahmayadi), Dirut PSMS Medan (Ariffudin Maulana), Staf PSMS dan juga Supporter," ujarnya. 

Laga ini sejatinya partai final ulangan yang terjadi musim lalu. Pada Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022 itu, Sada Sumut FC masih memakai nama Karo United.

Karo United saat itu harus mengakui keunggulan PSMS Medan yang menang dengan skor tipis 1-0 di partai final.

Tahun ini, menarik dinanti siapa yang berhasil menjuarai Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023.

Apakah PSMS Medan mampu mempertahankan gelarnya, atau justru Sada Sumut FC membalas final musim lalu menjuarai turnamen pramusim ini?.

Dari kubu Sada Sumut FC, dipastikan akan meladeni permainan keras PSMS Medan.

Tim yang diasuh oleh Suharto AD ini punya cara untuk meredam lini serang Ayam Kinantan.

Bahkan Asisten manajer Sada Sumut FC, dr Indra Feriadi bertekad ingin membalaskan dendam mereka yang musim lalu gagal menyabet turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022.

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa membalaskan kekalahan tahun lalu. Biar skor menjadi satu sama dan piala Gubernur tahun depannya lagi masih ada,"tutupnya.

Di sisi lain dari partai final ini, Indra Feriadi menganggap melawan PSMS Medan momen pemainnya belajar dari pengalaman.

Bermodal pengalaman, mereka tahu di mana kekurangan Sada Sumut FC untuk mencapai misi lolos ke Liga 1 musim depan.