Siswa SD di Nias Selatan Lewati Jembatan Batang Pohon untuk Seberangi Sungai Demi Sampai ke Sekolah

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa SD di Nias Selatan menyeberangi sungai demi sampai ke sekolah.

Siswa SD tersebut menyeberangi derasnya arus air sungai hanya dengan melintasi sebatang pohon kelapa.

Baca juga: SOSOK Guru yang Dibentak Siswa SD Lalu Malah Minta Maaf, Sempat Dituduh Pukul Murid dan tak Disiplin

Siswa SD itu menyeberangi jembatan dari batang pohon kelapa itu dibantu oleh pemuda Desa Lawindra, kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan itu.

Video yang memperlihatkan saat anak-anak sekolah itu menyeberangi sungai pun kin viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terang_media.

"Aksi sejumlah pemuda membantu puluhan anak sekolah SD seberangi sungai di Desa Lawindra, kecamatan Mazino, kabupaten Nias Selatan," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video singkat yang beredar di media sosial itu, terlihat sejumlah murid SD berdiri di tepi sungai dengan arus yang cukup deras.

Nampaknya, murid-murid tersebut sedang mengantri untuk dibantu menyeberang oleh sejumlah pemuda setempat yang berada di lokasi.

Situasi menjadi menyedihkan ketika saat menyeberangi sungai, para pemuda dan murid-murid SD tersebut hanya dapat menggunakan jembatan kecil yang terbuat dari pohon kelapa yang roboh.

Satu per satu, murid-murid SD tersebut dibantu menyeberang dengan cara digendong di punggung atau dipegang secara perlahan melintasi pohon kelapa yang berfungsi sebagai jembatan.

Baca juga: Siswa SD Tewas Tragis Usai Disiksa Kakak Kelasnya, Wafat Usai Demam Tinggi

Seorang pemuda yang mengenakan kaus putih dan seorang pria dewasa yang mengenakan jaket bergantian membantu murid-murid SD tersebut menyeberang.

Sementara murid-murid yang sudah berhasil menyeberang, beberapa dari mereka terdengar merasa ketakutan akibat arus air yang deras.

Perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda untuk membantu murid-murid SD agar dapat bersekolah dalam kondisi yang sulit ini mengundang perasaan haru dari warganet.

Tak sedikit warganet yang mengaku miris melihat kondisi jempatan yang terbuat dari sebatang pohon kelapa itu.

"Ya Allah perih hati ngeliatnya, berat sekali perjuangan anak2 ini mau sekolah. Semoga pemerintah segera merespon untuk di buatkan jembatan buat nyebrang sungai, jangan jalan tol terus yg di bangun," tulis @rienray67.

"Pemdanya kmn aja...kadesnya jgn cm minta 9 thn...yg begini hrs dpikirkan...klu nggk bsk ada ptugas partai yg tebar pesona lho...," tulis @adangnury.

"Pak @jokowi @kyai_marufamin @mohmahfudmd mohon dibantu bangunkan jembatan untuk mereka , sekolah tiap hari lewat sungai itu," tulis @estea9.

"Kepala desa nya harus turun melihat dan merencanakan pembangunan jembatan dan di bantu pemerintah setempat," tulis @artpic91.

Baca juga: Viral Siswa SD Muhammadiyah Study Tour ke Jepang, Bayarnya Segini, Warganet : Ini yang Paling Jauh

"Para pejabat nias selatan pd kemana? Ingat janji kalian sebelum pilkada pd warga nias selatan,' tulis @shendarz.

"Semangat dek. Semoga kalian jadi orang berhasil dan gak lupa ama kampungnya," tulis @david_sambur25.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter