Lakalantas Maut

Meninggal Usai Mobil yang Ditumpangi Ditabrak Kereta Api, Mikael Sinamo Berencana Wisuda Bulan Depan

Keluarga Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematang Siantar berduka atas meninggalnya mahasiswa akhir mereka, Mikael Johannes Haposan Sinamo.

|
Penulis: Alija Magribi |
Tribun Medan/Muhammad Ardiyansyah
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria Simanjuntak saat mendatangi TKP lakalantas Calya Vs KA, di lintasan kreta api tanpa palang pintu di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, Rabu (16/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Keluarga Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematang Siantar berduka atas meninggalnya mahasiswa akhir mereka, Mikael Johannes Haposan Sinamo (21).

Mikael Sinamo dalam kecelakaan mobil minibus yang ia tumpangi dengan kereta api di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Rabu (16/8/2023). 

Baca juga: Sopir Mobil Calya Tewas Usai Kecelakaan Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang di Tebing

Ketua STT HKBP Pematang Siantar, Pdt Hulman Sinaga mengatakan segenap keluarga besar STT telah berduka dengan meninggalnya mahasiswa mereka ini. Pengurus kampus pun sudah bergerak menuju kampung halaman korban di Dairi. 

"Iya sudah selesai dia ujian sidang meja hijau. Rencananya wisuda bulan depan seharusnya, tapi ya begini ceritanya," kata Hulman. 

Almarhum, kata Hulman, mengambil prodi Teologi Kristen dan selama bergaul sangat baik dengan sesama mahasiswa dan dosen yang membimbing. 

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Calya Vs KA Sribilah Dikabarkan Bertambah, AKP Dhora: Kita Cek

"Ya beliau biasa aja dan bergaul dengan yang lain. Tapi yang lebih tahu itu bidang kemahasiswaan. Saya tidak terlalu tahu," kata Hulman. 

"Tadi perwakilan kita sudah berangkat ke Dairi," tambah Hulman. 

Selain Mikael Johannes Haposan Sinamo yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini, penumpang lainnya yang ikut berpulang adalah John Devries Hendri Ginting (49).

Baca juga: Pendeta Bonar Lumbantobing Luka-luka, Mobil Hancur Ditabrak Kereta Api, Sopir Tewas di Tempat

Saat kejadian, Hendri Ginting yang merupakan warga Jalan Renville No. 155, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, disebut sebagai sopir Calya maut dengan nomor polisi BK 1983 WU tersebut. 

Dua korban lainnya adalah Pdt Bonar Lumbantobing dan Andre Hutabarat tengah menjalani perawatan di RS Columbia Asia Medan. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved