Kecelakaan Kereta Api
Pendeta Bonar Lumbantobing Luka-luka, Mobil Hancur Ditabrak Kereta Api, Sopir Tewas di Tempat
Mobil Toyota Calya yang ditumpangi empat orang ringsek usai ditabrak kereta api di Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi
TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTNGGI- Kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi menewaskan seorang pengendara mobil Toyota Calya.
Menurut laporan, korban tewas adalah John Devries Hendri Ginting (49) warga Jalan Renville No 155, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Tebingtinggi.
Saat kejadian, Jhon tengah membawa mobil Toyota Calya BK 1983 WU, yang di dalamnya ada tiga penumpang lain, masing-masing Pendeta Bonar Lumbantobing, Mikael Johannes Haposan Sinamo dan Andreas Apriyono Hutabarat.
Karena kondisi mobil dalam keadaan ringsek berat, Jhon meninggal dunia di lokasi.
Kronologis Kecelakaan
Menurut Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, tragedi nahas ini bermula saat mobil yang dikendarai Jhon melintas dari arah Jalan Sudirman menuju ke arah Jalan Lama (HKBP Maranatha).
Saat tiba di perlintasan kereta api Jalan Lama, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, korban Jhon diduga kurang berhati-hati.
Ia tidak melihat ada kereta api Sribilah Utama U51 dengan seri lokomotif No CC 2019206 yang datang dari arah Tebingtnggi menuju ke arah Medan.
Karena perlintasan tidak memiliki palang pintu, mobil Toyota Calya yang dikemudikan Jhon kemudian ditabrak bagian samping sebelah kanan hingga terpental.
"Sopir meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke RS Pamela. Sementara tiga korban luka lainnya dibawa ke RS Chevani," kata AKP Agus Arianto, Rabu (16/8/2023).
Agus mengatakan, petugas Sat Lantas Polres Tebingtinggi sempat menyambangi lokasi kejadian.
Mobil Toyota Calya yang hancur sudah dievakuasi dari perlintasan.
Informasi diperoleh tribun-meda.com, tiga korban selamat adalah warga Siantar dan Simalungun.
Pendeta Bonar Lumbantobing diketahui merupakan warga Jalan Haji Ulakma Sinaga, Desa Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Sementara korban Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) merupakan warga Jalan Mekar Ujung No 1, Desa Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Lalu, korban Andreas Apriyono Hutabarat (22) warga Jalan Viyata Yudha, Komplek PU, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.(tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.