Viral Medsos

Gara-gara Pernyataan Rocky Gerung, Dua Panglima Dayak Gaduh soal IKN, Malah Terancam Perang Saudara

Dua Panglima Dayak di Kalimantan gaduh soal keberadaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diduga karena pernyataan Rocky Gerung.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Panglima Jilah (kiri) dan Panglima Pajaji (Kanan) : Dua Panglima Dayak gaduh soal keberadaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diduga karena pernyataan Rocky Gerung. Bahkan pernyataan Rocky Gerung tersebut mengancam persatuan dan persaudaran di Kalimantan. (ho) 

Rocky Gerung juga menegaskan tidak ada hinaan yang ditunjukan kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, ada pihak-pihak  yang mencoba memancing keonaran. Dirinya juga meminta maaf kepada yang menyebarkan terjadinya perselisihan ini. 

"Saya tidak mengkritik atau menghina jokowi secara individunya, tidak. Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti. Itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya. Pak jokowi mengerti yang disampaikan saya itu kritik terhadap kedudukan publik dia, jabatan publik,"ujarnya.
 
Menurut Rocky Gerung, di dalam demokrasi, persaingan pikiran itu dilegalkan bahkan dianjurkan supaya bisa kita mengetahui mana yang disembunyikan, mana yang betul-betul genuien, dan mana yang sebetulnya palsu.

"Jadi saya paham bahwa kemarahan sebagian pihak itu karena belum bisa membedakan mana kritik publik, mana dendam pribadi. Saya tidak punya dendam dengan Pak Jokowi," kata Rocky
 
Rocky Gerung menyampaikan, secara peribadi hubungan dirinya dengan Jokowi baik-baik saja. Bahkan beberapa kali dia mengaku diminta untuk mengkritik anak-anaknya, dan menerima undangan sebagai tamu VIP.  "Sekarang pertanyaannya sekarang kok kenapa jadi soal. Artinya ada yang ingin bermain di air keruh. Tapi saya mengerti tahun politik pasti ada sifat semacam itu, mengambil keuntungan dari problem ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung mengkritik keberadaan dan pembangunan IKN di Kalimantan dan diduga menghina Presiden Jokowi. Pernyataan kontroversi Rokcy Gerung tersebut ketika menjadi pembicara di seminar Mimbar Mahasiswa di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Selasa (1/8/2023).

"Apa yang terjadi dengan IKN? Itu yang saya bilang, Jokowi buat ketololan karena mau jual IKN ke Kanada. Kan tolol namanya kan. Loh, Kanada itu negeri yang paling antideforestasi. Sudah pasti ditolak. Nyatanya memang ditolak," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung Dilaporkan Panglima Jilah

Kemudian, Ketua Adat Dayak sekaligus Pemimpin Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah, Agustinus, mendatangi Bareskrim Polri untuk menegaskan sikap terkait adanya indikasi penghinaan presiden yang dilakukan oleh Rocky Gerung.

Agustinus mengatakan seluruh masyarakan adat Dayak yang ada di Kalimantan marah dan tidak terima dengan pernyataan Rocky Gerung yang sempat viral di media sosial. "Kami masyarakat Dayak marah! Tidak boleh ada lagi yang mengganggu, yang menghina presiden. Presiden itu adalah simbol negara. Menghina Presiden sama saja dengan menghina negara," tegas Agustinus di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Tidak hanya itu, dalam pernyataannya, Agustinus mewakili Pasukan Merah TBBR, mengaku tidak terima dengan pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Kami juga tidak terima orang-orang yang mengganggu pembangunan IKN. IKN itu kebanggaan masyarakat Kalimantan," tegasnya.

Berdasarkan hal tersebut, Pasukan Merah TBBR menyatakan sikap kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) terkait penghinaan kepada Presiden. Meski demikian, Agustinus mengaku belum sampai pada tahap melaporkan Rocky Gerung dari sisi hukum.

"Kami pengurus pusat Tariu Borneo Bangkule Rajakng se-Tanah Dayak tetap mendukung dan menjunjung tinggi hukum. Jadi, siapa pun yang mengganggu dan menghambat masalah IKN akan berhadapan dengan saya dan pasukan saya, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng se-Tanah Dayak," katanya.

"Siapa pun yang mengganggu akan kami hukum adat dengan cara adat Dayak," lanjut Agustinus.

Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji
Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji (HO)

Dua Panglima Dayak Begaduh

Terbaru, dua Panglima Dayak saling bertentangan.

Panglima Pajaji bertentangan sikap dengan Panglima Jilah. Keduanya sama-sama Panglima adat Dayak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved