INILAH Kasus yang Menjerat Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Kini Ditahan Kejati Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara. 

Mangindar Simbolon dijadikan tersangka oleh penyidik Kejati Sumut

Adapun kasus yang menjerat Mangindar Simbolon ialah kasus alih fungsi lahan hutan Tele.

Bukan hanya Mangindar saja yang jadi tersangka, ada tiga orang lainnya yang sudah ditahan dan diadili.

Ketiganya ialah mantan Bupati Toba Samosir (Tobasa) Sahala Tampubolon, mantan Sekda Samosir Pahala Simbolon dan mantan Kepala Desa Partungko Naginjang yang juga eks Anggota DPRD Samosir Bolusson Parungkilon Pasaribu.

Kasus alih fungsi lahan hutan Tele ini 'disulap' menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) hingga merugikan negara mencapai Rp 32 miliar.

Mirisnya, yang menguasahai lahan yang dialih fungsikan tersebut bukanlah warga setempat, tapi pihak lain. Perbuatan tahun 2002 itu tidak sesuai dengan undang-undang.

Selaku mantan Kades Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada tahun 2002 memberikan izin untuk membuka lahan di hutan negara (Hutan Tele).

Pelepasan Hutan Lindung di Kawasan Hutan Tele  seluas 350 Hektar pada Tahun 2002 sampai 2013.

Perbuatan mereka melanggar aturan perundang-undangan yang ada.

Bagaimana sosok Mangindar Simbolon?

Saat ini, Mangindar Simbolon masih dalam pemeriksaan penyidik kejaksaan.

Namun, tak sedikit yang penasaran dengan sosok Mangindar Simbolon.

Berikut ini adalah sosok Mangindar Simbolon yang kini terjerat kasus hukum.

Mangindar Simbolon lahir di Rianiate pada 21 Juni 1957.