Berita Seleb
SOSOK Pemilik F2 Melawai, Baru Dua Bulan Beli Saham Hotel, Kini Kebakaran dan Tewaskan 3 Tamu: Apes
Bertua mengatakan, sang klien belum mengetahui secara pasti soal peristiwa kebakaran itu.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok pemilik F2 Hotel Melawai.
Baru dua bulan beli saham hotel, kini hotelnya malah kebakaran dan tewaskan 3 tamu.
Kebakaran melanda sebuah penginapan bernama F2 Hotel di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) dini hari.

Salah satu pemilik hotel bernama Esther Winda mengaku syok dengan insiden kebakaran yang terjadi.
Ia bahkan tak bisa berkata-kata karena tak percaya dengan peristiwa itu.
"Apes, Mas. Belum bisa ngomong apa-apa saya, karena saya baru hadir di sini," tutur Esther kepada wartawan.
Sementara itu, kuasa hukum Esther, Bertua Diana Hutapea mengungkapkan kliennya baru dua bulan terakhir menjadi salah satu pemilik hotel.
Baca juga: Pergoki Suami Gandeng Wanita Lain ke Hotel, Wanita Ini Ngamuk di Depan Umum
Bertua mengatakan, sang klien belum mengetahui secara pasti soal peristiwa kebakaran itu.
Sebab, sudah ada pemilik lain yang bertugas memantau aktivitas hotel.
"Klien saya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, karena beliau juga tidak ada di tempat ketika peristiwa kebakaran terjadi dan kami juga baru sampai di lokasi," ungkap Bertua.
"Tadi salah satu owner sedang ada di Polsek Kebayoran Baru, sudah dimintai keterangan dan kami tadi sudah dari sana. Jadi yang kedua ini akan diperiksa oleh Puslabfor Polri, nanti akan dilimpahkan ke Polres Jaksel, itu saja," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran di salah satu hotel wilayah Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban tewas diduga terjebak asap yang mengepul di lantai dua hotel tersebut.
"Dari enam orang, dua selamat. Satu masih dirawat di RSPP dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," kata Tribuana kepada Kompas.com.
Baca juga: VIRAL Kakek Samin Panjat Tiang Bendera Perbaiki Katrol Macet saat Upacara HUT RI, Dapat Penghargaan
Tribuana mengatakan, saat insiden terjadi, ada lima kamar hotel yang terisi.
Berdasarkan keterangan resepsionis yang diperiksa sementara, masing-masing kamar hotel itu diisi oleh dua orang.

"Dilihat dari TKP itu sementara kayaknya dari sofa. Karena ada sisa per. Namun lebih jelasnya setelah nanti dilakukan (pemeriksaan) oleh Puslabfor untuk memastikan lebih lanjut," kata Tribuana.
Hingga kini, polisi masih memeriksa sejumlah orang terkait kebakaran yang menyebabkan tiga orang tamu hotel itu meninggal dunia.
"Dari pemilik (hotel), manager dan sekuriti sementara kami bawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk diperiksa," kata Tribuana.
Pihak hotel bakal menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Bripka Suparno, Panjat Tiang Bendera saat Pengibaran Sang Saka Merah Putih
Ia enggan berasumsi soal penyebab kebakaran karena kliennya hampir tidak pernah berada di lokasi penginapan.
Selain itu, sudah ada pemilik lain yang bertugas memantau aktivitas hotel sehari-hari.
"Nanti kita lihat saja penyelidikan dari kepolisian, dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengetahui penyebabnya. Jadi kita lihat saja nanti, kita sudah serahkan semua (penyelidikan) ke polisi," ujar Bertua, kuasa hukum pemilik hotel bernama Esther Winda.

"Intinya klien saya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, karena beliau juga tidak ada di tempat ketika peristiwa kebakaran terjadi dan kami juga baru sampai di lokasi," lanjut dia.
Bertua memastikan tak ada satu pun korban yang merupakan karyawan hotel.
Seluruh korban, baik korban luka maupun korban jiwa, adalah para tamu yang sedang menginap di hotel.
Bertua juga tak menampik kliennya akan bertanggung jawab bila memang kebakaran yang terjadi disebabkan karena kesalahan pihak hotel.
"Nanti akan kami bicarakan (soal tanggung jawab). Kami juga akan mengacu pada temuan Puslabfor Mabes Polri. Jadi lihat nanti, ya," imbuh Bertua.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Bripka Suparno, Panjat Tiang Bendera saat Pengibaran Sang Saka Merah Putih
Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di salah satu hotel di Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 00.00 WIB.
3 Tamu Tewas Kebakaran Hotel F2 Melawai Menginap di Kamar yang Sama
Tiga orang tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di Hotel F2 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) dini hari.
Diduga tiga orang tersebut menginap dalam satu kamar yang terkunci dari dalam ketika petugas melakukan evakuasi.
Hal itu diungkap langsung Ketua RT 02 Kelurahan Melawai, Akui (54).
Akui mengaku sempat melihat proses evakuasi yang dilakukan petugas.
Pertama yang dievakuasi adalah seorang pria dan wanita.

"Mereka masih bisa ditolong, masih ada nafas. Satu dibawa ke Rumah Sakit Pertamina (RSPP), satu lagi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati," ucapnya, Jumat (18/8/2023).
Saat kebakaran terjadi, ada lima kamar yang sedang terisi tamu.
Tiga orang yang meninggal dunia merupakan tamu hotel tersebut.
Tak ada korban jiwa karyawan hotel karena sudah sempat melarikan diri.
Akui menyebut, tiga orang yang meninggal disinyalir karena terlambat dievakuasi karena kamar yang terkunci.
Baca juga: Bukannya Beri Pelayanan ke Warga, Dua Oknum Pegawai Desa di Bengkulu Kepergok Ngamar di Hotel
"Damkar enggak bisa masuk, katanya posisi kamarnya terkunci. Jadi mungkin didobrak dan itu butuh waktu," sambungnya.
Lebih lanjut Akui menyebut, tiga orang korban diduga menginap di kamar yang sama.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Akui, mereka bertiga disebut tengah menjalankan bisnis di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
"Infornya tiga orang ini menginap di satu kamar yang sama karena sedang berjualan di kawasan Blok M. Mungkin saudaraan kali ya," ucap Ketua RT.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, hotel tersebut terliha memiliki beberapa lantai dengan jendela full kaca berwarna biru.
Terlihat pintu masuk hotel tersebut berwarna putih dengan tulisan 'Promosi 100 ribu' di atasnya menggunakan spanduk merah.
Data terbaru
Identitas salah satu korban meninggal dunia akhirnya terungkap.
Pria tersebut bernama Hilal (42), sementara dua korban lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Ada tiga korban luka bernama Triyana (25), Nadia (23), dan Firmansyah (27).
Sebanyak 20 unit mobil pengangkut air dan 85 petugas Gulkarmat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.40 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.