TRIBUNWIKI
SOSOK Pino Bahari, Eks Petinju Peraih Emas Asian Games, Kini Banting Setir Jadi Sopir Taxi Online
Kegarangan Pino Bahari di atas ring sudah tidak terlihat lagi sebab kerasnya kehidupan yang harus dijalani usai pandemi Covid-19 melanda.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Setelah pensiun, Pino Bahari beralih menjadi promotor tinju dan menjadi asisten ayahnya, Daniel Bahari.

Ia juga menjadi pelatih di sasana miliknya, Cakti Bali. Namun, sejak wabah Covid-19 melanda, Pino Bahari harus menghadapi tantangan hidup yang sulit.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang pengemudi taksi online sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Pino, yang tinggal bersama mertuanya, memulai karier sebagai pengemudi taksi online dengan mobil pinjaman dari saudaranya sejak November 2022.
Dengan penghasilan harian antara Rp100.000 hingga Rp300.000, ia dapat menutupi biaya hidup sehari-hari, termasuk biaya sekolah untuk kedua anaknya.
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Pino masih menyisihkan waktu untuk melatih anak-anak dalam tinju tanpa bayaran.
Diketahui bahwa Pino memiliki anak lelaki yang menurutnya memiliki bakat yang luar biasa dalam tinju.
Namun, sang istri melarang anaknya untuk mengikuti jejak ayahnya karena masa depan petinju di Indonesia dianggap tidak pasti.
Biofile
Nama : Pino Bahari
Mantan petinju amatir Indonesia
Prestasi :
- Peraih medali emas kelas menengah Asian Games 1990 di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok
- Peraih medali perak Sea Games XVIII di Chiang Mai
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.